Pemprov Kepri sudah siap bangun jembatan Batam Bintan

id Jembatan Batam Bintan

Pemprov Kepri sudah siap bangun jembatan Batam Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan pihaknya sudah siap dalam hal rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.

"Bahkan kita sudah sangat siap untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan. InsyaAllah akhir Desember semua kelengkapan administrasinya diserahkan ke Kementerian PUPR," kata Ansar Ahmad, Kamis.

Ansar menyampaikan dari kesiapan lahan baik dari sisi Kota Batam maupun Kabupaten Bintan, DED, soil investigation hingga AMDAL sudah rampung.

Sementara terkait hibah lahan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam juga akan segera diproses untuk diserahkan ke Kementerian PUPR.

Selanjutnya, kata dia, proses lelang tender dan sebagainya akan dilakukan di Kementerian PUPR.
Gubernur juga berharap agar pembangunan jembatan ini segera terealisasi. 

"Prinsipnya, untuk masalah pembangunan jembatan ini. Pemprov Kepri hanya mengerjakan yang seharusnya  dikerjakan, selebihnya menjadi tanggungjawab kementerian PUPR," ucap Ansar. 

Ansar menyampaikan pembangunan jembatan Batam Bintan akan memberikan dampak luas pada pembangunan di dua pulau, termasuk dalam rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus, pelabuhan peti kemas, dan kawasan industri di Tanjung Sauh.

Dia optimistis apabila dua pulau sudah terhubung jembatan maka lebih dari 7.000 kendaraan akan melintas setiap hari, dan itu berdampak besar bagi pengembangan potensi perekonomian Kepri.

"Karena itu Kepri terus menggesa pembangunan jembatan ini segera terwujud," ujar Ansar.

Lanjut Ansar rencananya jembatan Batam-Bintan akan dibangun dengan lebar 33 meter. Jembatan sepanjang 7.000 meter itu terbagi dua, yaitu Pulau Batam-Tanjung Sauh sepanjang 2.000 meter dan Tanjung Sauh-Bintan sepanjang 5.000 meter.

Pembangunan jalan itu bernilai investasi Rp13,66 triliun, yang rencananya menggunakan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE