UMKM olahan kelapa Indonesia sasar pasar Malaysia

id umkm indonesia, produksi kelapa di batam, fresh sant,umkm malaysia, kerja sama kepri malaysia, ekspor umkm ke malaysia

UMKM  olahan kelapa Indonesia sasar pasar Malaysia

Tangkapan layar pelaku usaha Fresh Sant Syafei saat mengikuti B to B Opportunities Kepri-Malaysia secara virtual, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/ Naim)

Batam (ANTARA) - Usaha mikro, kecil menengah yang memproduksi berbagai olahan kelapa menyasar pasar Malaysia, dalam B to B Opportunities Kepri-Malaysia yang digelar secara virtual, Sabtu.

"Kelapa didatangkan dari Kepri dan daerah lain di Indonesia," kata pelaku usaha Fresh Sant Syafei.

Terdapat empat jenis olahan kelapa yang ditawarkan kepada pasar Malaysia, yaitu kelapa bulat, dagung kelapa, santan murni segar, dan briket.

Pihaknya memiliki jaringan petani kelapa di beberapa pulau di Kepri dan Sumatera, untuk memenuhi pesanan dari Malaysia.

Ia menjelaskan, kelapa bulat yang diproduksinya menggunakan tempurung kelapa utuh dan sedikit sabut pada bagian luarnya.

Kemudian, daging kelapa terdapat dua macam varian, yaitu yang berwarna putih yang sudah dikupas dan dibuang kulit ari. Ini sering dijadikan bahan untuk membuat kue. Kemudian daging kelapa yang batoknya sudah dibuang.

"Ini tahan lama. Pengirimannya bisa menggunakan kontainer," kata dia.

Pihaknya juga menawarkan santan murni yang dibekukan.

"Kami mengolah dengan higienis dari kelapa pilihan agar tetap wangi dan rasa tidak berubah," kata dia.

Pihaknya juga memproduksi briket tempurung kelapa dengan wangi yang khas.

Konsul Ekonomi KJRI Johor Bahru Ari Wardhana menyatakan olahan kelapa memiliki pasar yang bagus di Malaysia, yang masih dapat diisi pelaku UMKM Indonesia yang ingin ekspor ke sana.

Menurut dia, nilai ekspor produk pertanian dari Indonesia masih sangat kecil ke Singapura, sehingga pasarnya pun relatif luas. Apalagi apabila dikirim dari Kepri, yang secara jarak relatif dekat dengan Singapura.

""Peluang untuk mengambil porsi ekspor produk pertanian ke Malaysia masih sangat besar karena 'shared' Indonesia di bawah 1 persen," kata dia.

Selain kelapa, sejumlah UMKM Kepri juga menjajaki peluang ekspor ke Malaysia dalam kegiatan itu, antara lain produsen bawang goreng dan bumbu pecal Sedap Rasa Vilvi, kudapan sehat Narata dan Budidaya Ikan Kerapu Safaren.

Pelaku usaha Malaysia juga menjajani pasar Indonesia dalam kegiatan itu, antara lain produk makanan, minuman dan jus buah dan serunding ikan bilis.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE