Awak kapal urus paspor sambut dibukanya akses Kepri dan Malaysia

id Pembukaan akses Kepri-Malaysia

Awak kapal  urus paspor  sambut  dibukanya akses Kepri  dan Malaysia

Suasana sepi akibat pandemi di pelabuhan internasioan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri. Foto Antara/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Sejumlah awak kapal feri penyeberangan rute Tanjungpinang, Provinsi Kepri tujuan Malaysia mulai antusias mengurus paspor mereka, menyambut akan dibukanya akses perjalanan ke negara tetangga itu pada akhir Desember 2021.

"Pemilik kapal minta ABK yang masa berlaku paspornya sudah habis segera diperpanjang, karena penghujung Desember akses Tanjungpinang-Malaysia mulai dibuka," kata seorang awak kapal  Kadri di Tanjungpinang,
, Rabu.

Kadri mengakui masa berlaku paspornya sudah habis sekitar 6 bulan lalu. Ia sengaja tidak memperpanjangnya, karena pintu keluar masuk Tanjungpinang-Malaysia tak kunjung dibuka dampak penyebaran COVID-19.

Sekarang ia tengah mengurus perpanjangan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, agar tidak kelabakan ketika akses transportasi laut Tanjungpinang-Malaysia sudah mulai dibuka.

Kadri yang seorang warga Kampung Bugis itu pun terharu dengan kabar segera beroperasinya kapal rute Tanjungpinang-Malaysia, karena ia sudah dua tahun tidak bekerja akibat pandemi yang berujung pada larangan perjalanan laut jalur internasional.

"Senang, dapat kerja lagi. Dua tahun ini jadi pengangguran," imbuhnya.

Awak kapal internasional lainnya Safit pun demikian. Ia sudah memperpanjang masa berlaku paspornya sekitar seminggu yang lalu, menyusul rencana pembukaan pintu perjalanan orang antarwilayah Tanjungpinang dan Malaysia.

"Mudah-mudahan perjalanan orang Tanjungpinang-Malaysia normal lagi, biar ekonomi cepat pulih," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menerima kunjungan perwakilan Konsulat Malaysia untuk Pekanbaru, Riau, Kamis (4/11), mengatakan pihaknya menunggu persetujuan pemerintah pusat untuk membuka akses perbatasan Kepri dan Malaysia.

"Kita terus berusaha menjaga tren kasus COVID-19 agar melandai. Sehingga pusat yakin mengizinkan akses perbatasan Kepri dibuka lagi," kata Ansar.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE