PBB (ANTARA) - Dewan Keamanan Nasional PBB pada Jumat (13/5) mengecam keras pembunuhan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh yang bekerja di Al Jazeera.
PBB juga mengecam insiden yang menyebabkan wartawan lainnya yang terluka di Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Lewat keterangan pers, anggota dewan menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban.
Dewan mendesak agar segera dilakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan, adil dan tidak memihak dalam pembunuhan tersebut sekaligus menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban,
DK-PBB kembali menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil, menggarisbawahi bahwa pihaknya terus memantau situasi secara saksama.
Abu Akleh ditembak mati pada Rabu (11/5) selagi meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin. Seorang rekannya sesama jurnalis juga terluka dalam insiden serupa.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
PBB dukung dermaga terapung Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 10:51 Wib
Gunung Semeru erupsi sebanyak dua kali pada Kamis pagi
Kamis, 16 Mei 2024 11:21 Wib
Gunung Ibu lontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 10:24 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
PVMBG: Gunung Ibu lontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Senin, 13 Mei 2024 9:39 Wib
Brigade Al-Qassam sergap pasukan Israel
Sabtu, 11 Mei 2024 5:59 Wib
Brigade Al-Qassam terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Rafah Jalur Gaza
Rabu, 8 Mei 2024 16:33 Wib
Militer Israel sebut 18 proyektil diluncurkan dari Rafah ke arah Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:55 Wib
Komentar