Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) meningkatkan kapasitas anggota dan staf lembaga itu dalam menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di internal lembaga yang dipimpinnya dilakukan setiap pekan.
Seluruh aktivitas yang menyangkut pengawasan pemilu dan pilkada, harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peningkatan kapasitas anggota dan staf Bawaslu Kepri maupun jajarannya di kabupaten dan kota agar tidak ragu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari.
"Mulai dari kapasitas pengawasan, pencegahan, penindakan, penganggaran, kehumasan dan lainnya dilakukan setiap pekan," kata mantan wartawan di salah satu media cetak terbitan lokal itu.
Said mengungkapkan peningkatan kapasitas Bawaslu Kepri dilakukan secara intensif mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai 14 Juni 2022. Jajaran Bawaslu Kepri akan mengawasi pelaksanaan verifikasi terhadap persyaratan calon peserta pemilu yang dilakukan oleh KPU Kepri.
"Tahapan pemilu pertama itu terkait pendaftaran calon peserta pemilu yang dilakukan secara terpusat. Pemeriksaan terhadap persyaratan seperti sekretariat, dukungan masyarakat dilakukan oleh jajaran KPU di daerah," ujarnya.
Said mengemukakan persamaan persepsi, dan peningkatan pengetahuan pengawasan pemilu dibutuhkan agar kinerja Bawaslu Kepri semakin baik.
Pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas pengawasan pemilu juga dilakukan Bawaslu Kepri dengan melibatkan pihak eksternal yang ahli.
"Kami kerap mengundang narasumber yang ahli di berbagai bidang yang menyangkut kebutuhan internal kami," ucapnya.
Selain meningkatkan kapasitas internal, kata dia jajaran Bawaslu Kepri memperkuat pengawasan dengan melibatkan partisipasi dari berbagai kelompok masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif memberi dampak positif untuk menyukseskan pemilu yang transparan, jujur dan adil.
"Jajaran Bawaslu kabupaten dan kota di Kepri sudah bergerak, merangkul berbagai kelompok netral untuk terlibat dalam pengawasan pemilu," katanya.
Berita Terkait
Rasio elektrifikasi Kepri capai 97,9 persen
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
Tiga calon haji di Kota Batam tunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini
Selasa, 7 Mei 2024 16:22 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
KSAU resmikan tugu pesawat Lanud RSA Natuna Kepri
Selasa, 7 Mei 2024 12:29 Wib
Pengamat sebut Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:22 Wib
Komentar