Emas melonjak 22,7 dolar AS

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,inflasi tinggi,suku bunga,saham AS

Emas melonjak 22,7 dolar AS

Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko perhiasan di Kota Tangerang, Banten, Jumat (25/9/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/pras.

Chicago (ANTARA) - Emas naik tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mencapai level tertinggi empat minggu setelah saham di Wall Street mengalami pukulan terburuk dalam tiga minggu setelah data inflasi AS untuk Mei menunjukkan posisi tertinggi 41 tahun yang mengindikasikan Federal Reserve bisa menjadi lebih agresif dengan kenaikan suku bunganya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak 22,70 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 1.875,50 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini, kontrak acuan emas berjangka mencatat kenaikan 1,2 persen.

Emas berjangka tergelincir 3,7 dolar AS atau 0,2 persen menjadi 1.852,80 dolar AS pada Kamis (9/6/2022), setelah menguat 4,4 dolar AS atau 0,24 persen menjadi 1.856,50 dolar AS pada Rabu (8/6/2022), dan bertambah 8,4 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.852,10 dolar AS pada Selasa (7/6/2022).





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas melonjak 22,7 dolar di tengah data inflasi AS capai tertinggi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE