KBRI Beijing fasilitasi pendirian pusat bahasa Mandarin di 6 perguruan tinggi di Indonesia

id pusat bahasa mandarin,kbri fasiltasi pusat bahasa mandarin,kerja sama pendidikan indonesia-china

KBRI Beijing fasilitasi pendirian pusat bahasa Mandarin di 6 perguruan tinggi di Indonesia

Dari kiri: Dirjen CLEC Ma Jianfei, Sekjen ACC Chen Dehai, Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, dan Atdikbud KBRI Beijing Yaya Sutarya. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Beijing (ANTARA) - KBRI di Beijing memfasilitasi pendirian pusat bahasa Mandarin dan inovasi di enam perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Yogyakarta, London School of Public Relations (LSPR), Universitas Ciputra, dan Universitas Pancasila.

"Di fasilitas ini nanti ada pelatihan vokasi, penyelenggaraan festival budaya Tiongkok, pembekalan pelajar yang akan berangkat ke Tiongkok, pengiriman asisten pengajar Bahasa Mandarin, penyelenggaraan kegiatan winter dan summer camps ke Tiongkok, serta kegiatan alih teknologi melalui pelatihan dan pengembangan penelitian di perguruan tinggi mitra," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Rabu.

Sebelumnya, Djauhari dan Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center Chen Dehai berkunjung ke Center for Language Education Cooperation (CLEC) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan China. Di sana, mereka bertemu Direktur Jenderal CLEC Prof Ma Jianfei.

"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada CLEC yang telah berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas guru, kepala sekolah, dan dosen Indonesia melalui kegiatan pelatihan yang baru selesai dilaksanakan bulan ini untuk 900 orang tenaga pendidikan vokasi bidang manajemen logistik, e-commerce, dan teknologi komputer," katanya.

Ma Jianfei berkomitmen untuk segera merealisasikan usulan pendirian pusat bahasa Mandarin di enam perguruan tinggidi Tanah Air tersebut.

"Ini sebagai bukti kontribusi kami terhadap penguatan diplomasi bahasa Mandarin dan komitmen kami dalam meningkatkan sumber daya tenaga pengajar, kepala sekolah, dan dosen melalui pelatihan-pelatihan, kemitraan perguruan tinggi, riset bersama dan pemberian beasiswa," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Beijing fasilitasi pendirian pusat bahasa Mandarin di Indonesia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE