Kelangkaan vaksin COVID-19 diatasi paling lambat akhir Oktober
Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan kelangkaan vaksin COVID-19 yang terjadi di sejumlah daerahakan diatasi paling lambat pekan keempat Oktober 2022.
"Kelangkaan ini kami akan atasi paling lambat pekan ketiga dan keempat bulan ini. Kita yakin itu," kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan saat ini persediaan vaksin COVID-19 di Tanah Air tersisa sekitar 1,2 juta dosis, sebanyak 200 ribu dosis diantaranya disimpan di fasilitas milik pemerintah pusat dan sekitar 1 juta dosis lainnya menyebar di berbagai fasilitas penyimpanan daerah.
Upaya mengatasi kelangkaan vaksin ditempuh Kemenkes dengan merelokasi vaksin di sejumlah daerah yang memiliki jumlah lebih banyak, menuju daerah yang memiliki laju penyuntikan vaksin di atas rata-rata nasional.
"Misalnya, untuk mengisi stok vaksin di Jakarta, kami relokasi dari Banten, bisa juga geser Sulawesi Selatan. Saat ini stok vaksin di pusat tidak banyak, hanya 200 ribu dosis, kalau urgen kami distribusi," kata dia.
Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi Kemenkes RI per Ahad (16/10), kekosongan stok vaksin terjadi di 48 kabupaten/kota di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Kelangkaan vaksin COVID-19 diatasi paling lambat bulan ini
"Kelangkaan ini kami akan atasi paling lambat pekan ketiga dan keempat bulan ini. Kita yakin itu," kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan saat ini persediaan vaksin COVID-19 di Tanah Air tersisa sekitar 1,2 juta dosis, sebanyak 200 ribu dosis diantaranya disimpan di fasilitas milik pemerintah pusat dan sekitar 1 juta dosis lainnya menyebar di berbagai fasilitas penyimpanan daerah.
Upaya mengatasi kelangkaan vaksin ditempuh Kemenkes dengan merelokasi vaksin di sejumlah daerah yang memiliki jumlah lebih banyak, menuju daerah yang memiliki laju penyuntikan vaksin di atas rata-rata nasional.
"Misalnya, untuk mengisi stok vaksin di Jakarta, kami relokasi dari Banten, bisa juga geser Sulawesi Selatan. Saat ini stok vaksin di pusat tidak banyak, hanya 200 ribu dosis, kalau urgen kami distribusi," kata dia.
Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi Kemenkes RI per Ahad (16/10), kekosongan stok vaksin terjadi di 48 kabupaten/kota di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Kelangkaan vaksin COVID-19 diatasi paling lambat bulan ini
Komentar