Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mewajibkan seluruh pejabat eselon II di lingkungan pemerintah provinsi itu mengenakan pakaian adat Nusantara saat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 di daerah tersebut.
"Setiap kepala dinas mengenakan pakaian adat yang berbeda-beda saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Daerah Tanjungpinang," kata dia di Tanjungpinang, Kamis.
Ia menjelaskan kebijakan mengenakan pakaian adat Nusantara dalam saat peringatan Hari Sumpah Pemuda itu, sebagai simbol kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman adat istiadat dan bahasa.
Keragaman itu, katanya, sebagai keniscayaan dan anugerah Tuhan kepada bangsa Indonesia.
"Keragaman itu dipertemukan dalam satu kesepakatan untuk melahirkan bangsa yang merdeka. Sumpah Pemuda merupakan sejarah penting dalam menyatukan keragaman tersebut hingga melahirkan Indonesia dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu," ucapnya.
Sekretaris Daerah Kepri Adi Prihantara menginstruksikan seluruh kepala dinas untuk menggunakan pakaian adat Nusantara sesuai Surat B/003.1/2554/B.ADPIM-SET/2022. Pakaian adat Nusantara itu dikenakan pada saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (28/10).
"Pakaian adat Nusantara sebagai simbol keragaman suku, budaya, dan ras yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia," ujar dia.
Di Pemprov Kepri terdapat 49 organisasi perangkat daerah. Setiap pemimpin OPD itu mengenakan pakaian adat Nusantara yang berbeda-beda, misalnya asisten pemerintahan mengenakan pakaian adat Kalimantan Tengah, asisten administrasi perekonomian berpakaian adat dari Sumatera Barat, Inspektur Daerah Kepri berpakaian adat Bengkulu, Sekretaris DPRD Kepri berpakaian adat Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpakaian adat Kalimantan Timur, Kepala Bappeda Kepri berpakaian adat Jawa Barat, Kepala Badan Pendapatan Daerah berpakaian adat Bali, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepri Hendri Kurniadi mengaku mengenakan pakaian adat Kalimantan Barat. Ia sudah mendapatkan pakaian adat tersebut.
"Pakaian adat Kalimantan Barat sangat menarik dan unik. Saya suka," katanya.
Berita Terkait
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Komentar