Tanjungpinang (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution menyatakan, sekretaris daerah sulit menghindari tekanan politik.
Surya Makmur Nasution, Kamis, mengatakan, sekretaris daerah (sekda) mudah mendapat tekanan politik, karena berhubungan langsung dengan pejabat yang lahir dari hasil pesta demokrasi.
"Saya mencium adanya beban politik untuk Sekretaris Daerah Kepulauan Riau yang akan dilantik dalam waktu dekat," ujar Surya yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, di Tanjungpinang.
Nasution mengatakan, Plt Sekda Kepri Arifin dalam waktu dekat akan diganti oleh satu dari tiga pejabat yang telah mengikuti uji kelayakan dan uji kepatutan.
Tiga nama yang dikabarkan mengikuti tes calon Sekda Kepri itu adalah Kepala Bapeda Kepri Suhajar Dewantara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lamidi serta Kepala Dinas Kehutanan, Pertenakan dan Pertanian Kepri Said Jafar.
Kepentingan politik sudah mulai tercium sejak proses pencalonan, meski jabatan Sekda itu bukan jabatan politik. Kepentingan politik yang dititipkan akan menghambat kerja Sekda Kepri.
Jika permasalahan itu berkembang, maka sistem pemerintahan yang telah terbangun sejak Kepri disahkan menjadi provinsi akan rusak.
"Jabatan sekda itu sangat strategis, terutama dari sektor anggaran dan kebijakan. Kami khawatir sekda akan menyelewengkan peraturan jika dibebani oleh kepentingan politik," ungkap politisi yang mantan wartawan harian Kompas ini.
Ia berharap, Gubernur Kepri HM Sani dapat memperhatikan permasalahan tersebut untuk menghindari berbagai persoalan yang dapat menghambat proses pembangunan.
"Kami berharap Pak Sani bisa menghadapi permasalahan itu demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan baik," katanya.
Baru-baru ini, Sani berjanji dalam waktu dekat akan mengumumkan Sekda Kepri yang terpilih berdasarkan hasil uji kelayakan dan uji kepatutan. Namun ia belum bersedia membeberkan calon Sekda Kepri yang mengikuti tes.
"Dalam waktu dekat akan kami umumkan," katanya. (NP/S023/Btm2)
Berita Terkait
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar