Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Kepulauan Riau menyebutkan 20 persen dari total anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di daerah setempat adalah perempuan.
Ketua Divisi SDM, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batam Jernih Millyati Siregar mengatakan sebaran perempuan di tiap kecamatan berbeda, ada yang bisa mencapai dua orang ada pula yang tidak ada sama sekali.
"Ada empat kecamatan yang tidak ada perempuannya yaitu Nongsa, Galang, Bulang, Batu Aji karena pada saat kita mempertimbangkan di kecamatan, ketika kita pleno-kan terutama kemampuan dan kesiapan mereka untuk mengawal tahapan," kata Jernih saat dihubungi di Batam, Jumat.
Di setiap kecamatan, ditetapkan lima orang PPK yang bertugas untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ia menyampaikan terdapat beberapa kecamatan yang juga diisi boleh dua orang perempuan, di antaranya kecamatan Sei Beduk, Bengkong, Sagulung, Lubuk Baja, dan Batu Ampar.
Sementara itu, PPK juga melibatkan sejumlah mahasiswa guna mengajak dan meningkatkan pemahaman generasi muda terkait proses tahapan Pemilu.
"Ada juga mahasiswa yang di lantik jadi PPK, sebagian mahasiswa," ujar dia.
Sebelumnya KPU Kota Batam melantik 60 anggota PPK terpilih untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Batam Martius di Batam, Rabu mengatakan di setiap wilayah kecamatan akan ada 5 orang anggota PPK yang bertugas untuk penyelenggaraan Pemilu mendatang.
"Tahapan dalam penyelenggaraan pemilu, pembentukan badan adhoc. Hari ini ditetapkan dan dilantiknya PPK dan di Batam ada 12 kecamatan yang masing-masing kecamatan ada 5 PPK, maka ada 60 orang yang dilantik semua hadir lengkap," kata Martius.
Ia menjelaskan anggota PPK akan langsung bekerja dengan menyesuaikan dengan tahapan-tahapan yang berjalan serta harus meningkatkan koordinasi bersama pemangku kebijakan di wilayah kecamatan.
Komentar