Batam (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam hingga Minggu mencatat tujuh calon haji meninggal dunia di tanah suci.
"Kami baru mendapat kabar satu lagi jamaah calon haji yang meninggal di tanah suci. Jumlah seluruhnya menjadi tujuh orang," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah di Batam.
Seorang haji asal Kabupaten IndraGiri Hilir, Idris bin Sujari Abdullah yang tergabung dalam kelompok terbang 12 meninggal dunia di Mekkah, Minggu.
Erizal mengatakan, Sujari meninggal akibat sesak nafas yang dideritanya.
Berdasarkan catatan PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, mayoritas haji yang meninggal dunia di tanah suci akibat penyakit yang menyerang sistem pernafasan.
Suhu Arab Saudi yang relatif lebih panas dibanding Indonesia disertai kelembaban yang tinggi dan angin kencang amat memengaruhi daya tahan tubuh jamaah Indonesia, kata dia.
Untuk menghindari penyakit yang menyerang sistem pernafasan, ia menyarankan jamaah untuk tetap menggunakan masker, mengonsumsi vitamin dan banyak minum air putih.
Sebelumnya, PPIH mencatat enam haji meninggal, yaitu Idris Bin Sujari asal Parit Tanjungraya Desa Pancur Indragiri Hilir yang tergabung di kloter 12 dan meninggal di Mekkah, Kamis (11/11) pukul 20.30 waktu Arab Saudi.
Kemudian Sarif Saleh, kloter 15 asal Jambi, Rd Rivai bin Ibrahim asal Provinsi Jambi yang tergabung dalam kelompok terbang 14 meninggal di Madinah dan dikuburkan di Baqi.
Lalu, A Datuk Permata Kayo asal Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang tergabung dalam kelompok terbang tiga juga meninggal Mekkah, Kamis (4/11), Supriati Supatmo Kabul asal Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 21 meninggal dunia di Mekkah dan Hadi bin Soi yang tercatat sebagai haji asal Kampar, Riau, meninggal dalam usia 73 tahun, Rabu (20/10), pukul 12.30 Waktu Arab Saudi.
Sementara itu, mengenai kondisi jamaah lain, ia mengatakan secara umum dalam kondisi sehat.
Ia mengatakan, saat ini seluruh jamaah haji Embarkasi Batam menuju Arafah sekitar pukul 10.00 waktu Arab Saudi. (Y011/R014/Btm2)
Komentar