Nikmatnya menyantap seafood mirnasyari sembari menikmati pemandangan Hulu Riau

id Rumah makan seafood mirnasyari Oleh Ogen

Nikmatnya menyantap seafood mirnasyari sembari menikmati pemandangan Hulu Riau

Restoran kapal rumah makan seafood mirnasyari menawarkan makan sambil mengitari Hulu Riau, Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Makan Seafood Mirnasyari menyuguhkan suasana berbeda dalam menikmati hidangan laut (seafood), yakni sembari menikmati suasana Hulu Riau di atas kapal didesain layaknya sebuah restoran.

Restoran kapal itu adalah sebuah paket khusus pelayanan diberikan Rumah Makan Mirnasyari.

Rumah makan ini letaknya tak jauh dari Bundaran Pelantar Pelangi Kampung Bugis. Strategis karena menyuguhkan pemandangan laut Hulu Riau, menghadap pusat bisnis Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dan Pulau Penyengat yang menyimpan kekayaan sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga-Johor-Pahang.

Rumah Makan Mirnasyari persisnya berada di Jalam Abdul Rahman, Gang Harapan I, Pelantar Nelayan Kampung Bugis. Masih anyar. Belum genap sebulan beroperasi.

Dari pusat Kota Tanjungpinang, pengunjung bisa menggunakan alternatif perjalanan darat dan laut untuk menuju rumah makan tersebut. Jalur darat sekitar 10-15 menit, dan jalur laut sekitar 5 menit.

Di sini pelanggan bisa memilih tempat menyantap menu hidangan laut. Di rumah makan yang ada di tepi laut, atau di atas kapal khusus yang didesain layaknya rumah makan.

Kapal itu memiliki fasilitas memadai. Ada toilet. Meja dan kursi dapat menampung hingga 20 orang.

"Kapal kami buat senyaman mungkin. Betul-betul santai," kata Hasan Basri, pemilik Rumah Makan Mirnasyari, Rabu (3/5/2023).

Sambil menyantap hidangan, pelanggan akan dibawa menyusuri Hulu Riau. Pergi mengitari Pulau Penyengat, menyaksikan kawasan pelantar, hingga rimbunnya hutan Bakau.

Sembari menikmati hidangan pelanggan juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan atau setidaknya keseharian masyarakat setempat.

Hanya saja, untuk menikmati layanan ini pelanggan harus mengeluarkan biaya ekstra sebesar Rp250 ribu.

"Biaya ini dihitung sebagai pengganti ongkos," sebut Hasan Basri.

Selain dipergunakan untuk tempat makan, kapal ini juga dipergunakan untuk mengantar jemput pelanggan yang datang ke restoran melalui jalur laut.

Pelanggan akan dijemput dari Pelantar II Tanjungpinang. Dan yang terpenting layanan antar jemput ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Jadi tak perlu khawatir bagaimana pergi ke Rumah Makan Mirnasyari.

Pengunjung menikmati hidangan seafood di rumah makan mirnasyari di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Hidangan Laut yang Dijamin Segar

Selain suasana yang nyaman, kelebihan lain disuguhkan Rumah Makan Mirnasyari adalah bahan hidangannya yang dijamin segar.

"Kami menjamin ini karena seafood yang kami hidangkan dari bahan hidup," sebut Hasan Basri.

Di Rumah Makan Seafood Mirnasyari menawarkan beraneka masakan khas laut. Di antaranya udang dan kepiting saos, ikan asam pedas, gonggong, seafood tumpah, sotong goreng tepung, kerang dan beraneka sayur.

Sejalan dengan Program Disbudpar

Salman, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Tanjungpinang menyambut baik keberadaan Rumah Makan Seafood Mirnasyari.

Menurutnya, layanan menyantap hidangan laut di atas kapal sejalan dengan program Disbudpar Tanjungpinang yang akan memaksimalkan potensi Hulu Riau sebagai kawasan wisata.

Disbudpar disebut Salman juga memiliki konsep yang sama, yakni membuat perjalanan wisata menyusuri kawasan pesisir menggunakan kapal yang dipadukan dengan kuliner.

"Kami sudah menyiapkan program kapal wisata ngopi berjalan," jelas Salman.

Disbudpar akan menjadikan kapal bantuan Kemenhub RI Banama Nusantara dapat mengangkut wisatawan untuk menyusuri kawasan pesisir Tanjungpinang.

"Jadi di atas kapal itu wisatawan bisa menikmati menu minuman atau makanan sembari melihat pemandangan laut. Hanya saja saat ini belum berjalan karena tengah mempersiapkan regulasiya," tutup Salman.

Menu seafood mirnasyari di Rumah Makan Mirnasyari Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE