Kemenkeu Pre-Marketing Sukuk SR-003 di Batam

id Kemenkeu, Pre-Marketing, Sukuk, SR-003, di Batam,

Batam (ANTARA News) - Kementerian Keuangan melakukan pre- marketing dalam rangka penerbitan dan penjualan Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 tahun 2011 pada Februari 2011 di Batam, Jumat.
        
"Pre-Marketing diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menanamkan modal Sukuk Negara Ritel seri SR-003," kata Kepala Sub Dit Pengembangan Pasar SBSN Direktorat Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Langgeng, di Batam, Jumat.
        
Ia mengatakan, penduduk Batam berpotensi untuk menanamkan modalnya di Sukuk Negara Ritel, mengingat Batam adalah kawasan industri.
        
"Kami menawarkan bentuk investasi individu yang berbeda di pasar perdana," kata dia.
        
Menurut dia, peminat Sukuk Ritel di Batam relatif baik, berdasarkan pemasaran Sukuk Ritel sejenis seri SR-002 dan SR-003 ditahun sebelumnya.
        
"Kami harap dengan sosialisasi yang dilakukan tahun ini dapat menambah jumlah investor," kata dia.
        
Pemerintah dibantu oleh 20 agen penjual terdiri 11 bank dan sembilan perusahaan efek dan satu konsultan hukum dalam penerbitan dan penjualan Sukuk Negara Ritel di seluruh Indonesia.
        
Ia mengatakan, pemerintah tidak memberikan kuota untuk tiap daerah untuk memiliki Sukuk ritel.
        
Langgeng menjelaskan, sukuk negara ritel adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
        
Untuk Sukuk SR-003 yang ditawarkan pada 2011, ia mengatakan pemerintah menyiapkan 'underriying' tanah dan bangunan Rp10,8 triliun.
        
Mengenai jumlah Sukuk SR 003 yang ditawarkan, ia mengatakan baru akan diumumkan Menteri Keuangan, kemudian.
        
Di tempat yang sama,  Kepala Divisi Pengembangan Usaha PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Heri Purnomo mengatakan, dari sisi tingkat suku bunga, Sukuk Ritel lebih menguntungkan sebab besarannya jauh lebih besar ketimbang suku bunga bank.
        
"Imbalan Ritel lebih besar contohnya suku bunga ritel SR-001 capai 12 persen, lebih tinggi ketimbang suku bunga tabungan perbankan yang berkisar enam persen," kata dia.
        
Ia mengatakan penjualan perdana sukuk ritel hanya diperuntukan untuk WNI dengan nilai 100 persen. Sedangkan pada pasar sekunder, diperjualkan bebas dengan harga bisa di atas atau di bawah 100 persen.
        
Sukuk SR-003 ditawarkan dengan nominal per unit Rp1 juta dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan kelipatannya, underiying asset berupa barang milik negara (BMN) berupa tanah dan atau bangunan.
        
Jadwal penerbitan dan penjualan Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 yakni, penetapan imbalan/kupon pada 2 Februari 2011, pembukaan masa penawaran tanggal 7 Februari 2011, penutupan masa penawaran 18 Februari 2011, penjatahan 21 Februari 2011 dan setelmen tanggal 23 Februari 2011. (Y011/M012/Btm2)

   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE