Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sebanyak 23 rumah di tiga kampung, Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak akibat bencana alam pergeseran tanah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko di Bogor, Ahad, menyebutkan bahwa bencana tersebut dipicu hujan deras yang terjadi pada Jumat (19/5) tengah malam.
"Dikarenakan hujan dengan durasi yang cukup lama, mengakibatkan beberapa kampung dan rumah warga terdampak pergeseran tanah," kata dia.
Aris memaparkan 23 unit rumah terdampak itu mengalami kerusakan yang beragam, mulai dari retak-retak pada bagian dinding, hingga lantai ambles.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat 17 unit rumah rusak ringan dihuni oleh 17 KK terdiri atas 68 jiwa, dan enam unit rumah rusak sedang yang dihuni enam KK terdiri atas 20 jiwa.
"Untuk saat ini pergeseran tanah di Kampung Tapos, Kampung Cibingbin dan Kampung Garungsang, jika hujan kembali turun dikhawatirkan akan terjadi pergeseran kembali dan akan bertambah," kata Aris.
Berita Terkait
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Banjir dan tanah longsor landa sejumlah kecamatan di Trenggalek
Jumat, 19 April 2024 9:27 Wib
BNPB sebut sebanyak 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:42 Wib
Badan Geologi: Gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 11:45 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Komentar