BI catat dana asing keluar Rp2,38 triliun

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran dana asing keluar neto dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp2,38 triliun dalam waktu sepekan ini, dan yang terbesar berasal dari pasar saham.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan modal asing keluar bersih tersebut meliputi dana asing keluar dari pasar saham senilai Rp1,74 triliun dan pasar SBN Rp640 miliar.

Meski begitu selama tahun 2023 sampai dengan 15 Juni, tercatat masih terdapat modal asing masuk masing-masing sebesar Rp82,5 triliun di pasar SBN dan Rp17,14 triliun di pasar saham.

Meski terdapat aliran modal asing yang keluar, rupiah tercatat dibuka menguat pada level (bid) Rp14.910 per dolar AS pada Jumat (16/6) pagi, dari level Rp14.940 per dolar AS pada akhir Kamis (15/6).

Sebaliknya, indeks dolar AS melemah ke level 102,12.

Indeks dolar AS merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Di sisi lain, ia menyampaikan imbal hasil SBN Indonesia tenor 10 tahun stabil di level 6,27 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun ke level 3,717 persen.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Dana asing keluar Rp2,38 triliun, terbesar dari pasar saham