Yasonna Laoly : Pemerintah komitmen dukung produk dalam negeri

Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyampaikan pemerintah berkomitmen mendukung penuh produk dalam negeri guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly saat menyampaikan keynote speech pada pembukaan Temu Bisnis Tahap VI, di JIExpo Jakarta, Kamis (3/8). 

"Secara khusus, Kemenkumham berkomitmen dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo," kata Menteri Yasonna.

Baca juga:
Dorong penggunaan produk dalam negeri di K/L Negara, Kemenkumham dan Kemenkeu gelar temu bisnis tahun 2023 

Rayakan HDKD ke-78, Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri ikut berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis

Ie menyebut Kemenkumham sendiri konsisten berupaya mendukung kemajuan perekonomian nasional, yang mana salah satunya dengan langkah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN).

Dalam forum Temu Bisnis Tahap IV ini, katanya, Kemenkumham juga menyediakan banyak layanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

Layanan dimaksud berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran Produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia.

"Kemudian Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM)," imbuhnya lagi. 

Baca juga:
Menteri Yasonna bicara soal Human Dignity di Oxford

Kemenkumham Kepri salurkan bantuan kepada 33 anak stunting

Temu Bisnis Tahap IV merupakan kegiatan kolaborasi Kemenkumham, Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Temu Bisnis Tahap VI, yang terintegrasi dengan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF).

Berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (3/8) hingga Sabtu (5/8), kegiatan ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca juga:
6.211 orang ditunda ke luar negeri oleh Imigrasi Batam

Menkumham promosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota parlemen Inggris

39 narapidana anak di Kepri terima remisi Hari Anak Nasional

Kemenkumham kirim 92 atlet di Pornas KORPRI ke-XVI