Jakarta (ANTARA) -
Organisasi Syarikat Islam (SI) meminta penyelesaian masalah di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, mengutamakan dialog antara pihak yang bersinggungan.
"Mengedepankan dialog, langkah persuasif dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah dan dampak pembangunan investasi, menjauhi tindakan represif dan kekerasan," ujar Presiden SI Hamdan Zoelva dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka menciptakan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa adalah sesuatu yang baik.
Namun, proses pembangunannya tidak mengabaikan hak-hak dan martabat rakyat dan nilai-nilai keadaban berdasarkan Pancasila. Untuk itu, menjadi kewajiban pula bagi masyarakat untuk memberikan dukungan, kerja sama, dan gotong royong untuk mencapai tujuan tersebut.
Ia berpandangan pembangunan melalui investasi baik investasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta adalah salah satu ikhtiar untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
"Kegiatan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut haruslah dihindari, karena akan mencederai nilai-nilai kemerdekaan dan kemanusiaan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Syarikat Islam minta penyelesaian Rempang utamakan dialog
Komentar