Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kepulauan Riau (DJPb Kepri), mencatat penyaluran dana desa di daerah itu per 22 September 2023 sudah mencapai Rp171 miliar atau 78,64 persen dari total pagu sebesar Rp217 miliar.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Kepri, Indra Soeparjanto, mengatakan dana desa tersebut disalurkan ke 275 desa yang tersebar di lima kabupaten setempat.
"Masing-masing, yaitu Bintan 36 desa, Karimun 42 desa, Natuna 70 desa, Lingga 75 desa, dan Anambas 52 desa," kata Indra Soeparjanto di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengatakan total penyaluran dana desa di tiap-tiap kabupaten per September 2023, antara lain Bintan sudah sebesar Rp25 miliar atau 82 persen, Karimun Rp32 miliar atau 89 persen, Natuna Rp46,31 miliar atau 89 persen, Lingga Rp49 miliar atau 80 persen, dan Anambas Rp30 miliar atau 81 persen.
Indra memaparkan seluruh kabupaten telah menyelesaikan penyaluran dana desa tahap II, dan mulai menyalurkan dana desa tahap III.
"Batas akhir penyaluran dana desa tahap III sampai akhir Desember 2023," ungkapnya.
Lanjut Indra menyampaikan bahwa dana desa digunakan untuk membangun infrastruktur prioritas perdesaan, seperti jalan, kemudian pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan langsung tunai (BLT).
Selain itu, kata dia, ada juga beberapa desa di Kepri yang berstatus "Desa Mandiri" memakai dana desa untuk kegiatan investasi lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga sudah bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sendiri.
Ia mencontohkan Desa Ekang Anculai di Kabupaten Bintan, pemerintah desanya melalui BUMDes membangun wisma atau tempat-tempat penginapan bagi wisatawan yang datang ke sana.
"Dari total 275 desa di Kepri, ada 13 desa mandiri yang sudah menghasilkan PADes. Selebihnya desa reguler, yaitu memanfaatkan dana desa untuk keuntungan sosial," ungkapnya.
Indra menambahkan bahwa penyaluran dana desa merupakan komitmen Presiden RI Joko Widodo terhadap program pembangunan Indonesia dari pinggiran.
Berita Terkait
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
Komentar