Natuna (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membangun lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lima kecamatan di Natuna, Kepulauan Riau.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna Boni Sofianto saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Selasa mengatakan, lima kecamatan itu di antaranya Pulau Tiga, Midai, Subi, Serasan dan Kecamatan Bunguran Barat.
Boni menerangkan, PLTS merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan sebab energi listrik yang dihasilkannya didapat dari energi surya atau panas matahari.
"Kapasitasnya satu megawat (MW)," ucapnya.
Ia menyebut tujuan pembangunan PLTS itu merupakan salah satu wujud dukungan PLN dalam menjaga lingkungan.
"Kedepannya PLN tidak melakukan pengadaan mesin diesel baru, kita sekarang beralih ke EBT (Energi Baru Terbarukan)," sebut Boni.
Ia mengungkapkan tim dari PLN sudah turun ke lima kecamatan itu untuk melihat lokasi yang akan digunakan untuk membangun PLTS.
"Semua dalam tahap proses, mungkin tahun depan (pembangunan konstruksi PLTS)-nya," ucapnya.
Ia menuturkan nanti PLTS tersebut bakal dikelola oleh PLN Kota Batam, pasalnya pengelolaan pembangkit di wilayah itu sudah diserahkan ke PLN Batam.
"Mesin di sini (PLN Natuna) sudah diambil alih Batam," tutur Boni.
Baca juga:
BPBD Bintan salurkan bantuan korban kebakaran Tambelan Rp369 juta
Polda sosialisasi keselamatan berkendara ke seluruh sekolah di Kepri
Pemkab Natuna bakal tambah kamar di rumah singgah Batam
Dengan adanya PLTS itu, nantinya lanjut Boni, sistem kelistrikan di lima wilayah tersebut bakal surplus.
"Meski nanti sudah ada PLTS mesin yang lama tetap digunakan," kata Boni.
Sementara, Camat Serasan Esas Ewansyah membenarkan peninjauan tersebut.
Ia mengatakan, PLN melibatkan semua stekholder terkait dalam peninjaun tersebut.
"Kemarin saya utus staf, karena saya ada kegiatan," ucapnya.
Ia menilai, upaya PLN dalam menerapkan energi ramah lingkungan sudah tepat dan pihaknya mendukung penuh agar terealisai.
"Bagus kami akan suport itu," kata Esas.
Ia berharap pembangunannya dalam waktu dekat dan pihaknya akan membantu mengawasi pengerjaannya agar berjalan lancar.
"Mudah-mudahan terealisasi dengan baik," kata Esas berharap.
Baca juga:
BKPSDM Natuna sebut pendaftaran CPNS diperpanjang hingga 11 Oktober
95.242 wisman berkunjung ke Batam Agustus 2023
Manajemen Bandara Batam: Tidak ada gangguan penerbangan akibat karhutla
Batam terima penghargaan dana insentif fiskal penurunan stunting Rp6 miliar
Berita Terkait
Pemprov ajak komunitas fotografer promosikan keindahan Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 19:32 Wib
ASDP Batam tambah kapal tujuan Tanjunguban
Kamis, 9 Mei 2024 17:10 Wib
Gubernur Ansar: Butuh kolaborasi untuk membangun Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 16:47 Wib
Satu orang tewas akibat duel maut di Temanggung
Kamis, 9 Mei 2024 15:43 Wib
Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar siap jadi hub logistik internasional
Kamis, 9 Mei 2024 15:36 Wib
Shin Tae-yong bakal tampilkan permainan berbeda lawan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 14:47 Wib
Polda Kepri: Sebanyak 595 personel amankan ibadah kenaikan Yesus Kristus
Kamis, 9 Mei 2024 14:06 Wib
KPK bakal tindak pihak yang halangi penyidikan TPPU Abdul Ghani Kasuba
Kamis, 9 Mei 2024 13:33 Wib
Komentar