Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mensosialisasikan sekolah ramah anak (SRA) kepada orang tua siswa SMA Negeri 1 Bunguran Timur.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna Yuli Ramadhanita saat dihubungi dari Natuna, Ahad, menyebut sosialisasi itu dilaksanakan pada Jumat (03/11) di ruang pertemuan sekolah tersebut.
Ia menjelaskan SRA merupakan satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya.
Tujuan pemerintah membuat program SRA untuk memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak.
Selain itu, tujuan SRA juga untuk memastikan satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak, serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, bekerja sama untuk kemajuan, dan semangat perdamaian.
Ia menambahkan sekolah ramah akan melahirkan generasi yang unggul, santun, cerdas, dan berkualitas.
"Kita berikan pemahaman kepada orang tua terkait SRA, karena mereka salah satu komponen pendukung terbentuknya sekolah ramah anak," ucapnya.
Selain orang tua, sambung Yuli, ada lima komponen lagi yang harus dipenuhi untuk menciptakan SRA, komponen-komponen it, di antaranya Kebijakan SRA, pelaksanaan proses pembelajaran yang ramah anak, pendidik dan tenaga kependidikan terlatih konvensi hak anak (KHA), sarana dan prasarana SRA, dan partisipasi anak.
"Saat ini kita tengah memenuhi indikator sekolah ramah anak di beberapa sekolah yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi. Kepada sekolah yang ingin menjadi SRA bisa menghubungi kami," ujar dia.
Ia menambahkan dalam mewujudkan SRA dibutuhkan kerja sama yang baik antar-orang tua, sekolah dan anak.
Oleh karena itu, ia berharap komunikasi antara tiga pilar tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Untuk mencapai SRA semua pihak harus bergerak dan harus sabar menjalani, sebab membutuhkan proses panjang agar indikator SRA tercapai," ujar dia.
Berita Terkait
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Komentar