Pemerintah bantu life jacket hingga becak listrik untuk warga Pulau Penyengat
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah menyalurkan bantuan berupa 100m life jacket, 30 ring buoy, dan 11 unit becak listrik kepada masyarakat di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Amirullah di Balai Adat Indera Sakti, Pulau Penyengat, Ahad.
"Bantuan life jacket dan ring buoy diberikan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi laut, bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata ke Pulau Penyengat," kata Amirullah usai penyerahan bantuan.
Transportasi sampan atau yang sering disebut pompong adalah sarana utama yang digunakan bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin menuju ke Pulau Penyengat dari pusat kota, Tanjungpinang.
Baca juga:
Tim SAR gabungan cari korban hilang saat cari udang di Bintan
Pemkot Tanjungpinang kembali gelar gerakan pangan murah di empat lokasi
Menurut Amirullah keselamatan bagi penumpang dan pengemudi pompong adalah hal yang utama untuk diperhatikan Kementerian Perhubungan.
"Harapan kami bantuan yang diberikan ini bisa semakin menjamin keselamatan transportasi untuk menuju pulau Penyengat," ujar Amirullah.
Selain itu, Amirullah juga menyampaikan penyerahan 11 unit becak listrik di Pulau Penyengat bertujuan menggantikan becak motor yang selama ini dimanfaatkan wisatawan untuk berkeliling Penyengat.
Menurutnya kehadiran becak listrik ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat untuk mewujudkan Pulau Penyengat sebagai pulau yang ramah lingkungan.
"Kami ingin Pulau Penyengat menjadi pulau yang bersih, sehat, dan lestari. Dengan becak listrik, diharapkan polusi udara dan suara bisa berkurang, sehingga nilai wisata di Pulau Penyengat bisa semakin meningkat," katanya pula.
Baca juga:
Pemkab Natuna pantau dan data lokasi banjir
Gubernur Ansar bersama ribuan warga berdoa untuk rakyat Palestina
Sementara, Gubernur Ansar mengapresiasi pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan, karena selama masa kepemimpinannya Pulau Penyengat memang terus mendapatkan perhatian untuk revitalisasi di berbagai aspek, sehingga sarana pendukung pariwisata di kawasan tersebut semakin bagus.
Ia menyampaikan bantuan yang telah diberikan Kementerian Perhubungan sangat bermanfaat bagi masyarakat Pulau Penyengat. Terlebih dengan adanya becak listrik yang diyakini mampu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Penyengat, sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan dalam hingga luar negeri.
"Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menganggarkan untuk pengadaan 16 becak listrik tambahan guna melengkapi kebutuhan becak listrik di Penyengat," demikian Ansar.
Baca juga:
Tim SAR Natuna dirikan posko penanganan banjir
Bawaslu Batam awasi akun medsos parpol selama kampanye
Basarnas Natuna mengevakuasi warga terdampak banjir
Penerimaan pajak daerah di Kepri capai Rp1,4 triliun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah bantu life jacket hingga becak listrik untuk Penyengat
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Amirullah di Balai Adat Indera Sakti, Pulau Penyengat, Ahad.
"Bantuan life jacket dan ring buoy diberikan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi laut, bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata ke Pulau Penyengat," kata Amirullah usai penyerahan bantuan.
Transportasi sampan atau yang sering disebut pompong adalah sarana utama yang digunakan bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin menuju ke Pulau Penyengat dari pusat kota, Tanjungpinang.
Baca juga:
Tim SAR gabungan cari korban hilang saat cari udang di Bintan
Pemkot Tanjungpinang kembali gelar gerakan pangan murah di empat lokasi
Menurut Amirullah keselamatan bagi penumpang dan pengemudi pompong adalah hal yang utama untuk diperhatikan Kementerian Perhubungan.
"Harapan kami bantuan yang diberikan ini bisa semakin menjamin keselamatan transportasi untuk menuju pulau Penyengat," ujar Amirullah.
Selain itu, Amirullah juga menyampaikan penyerahan 11 unit becak listrik di Pulau Penyengat bertujuan menggantikan becak motor yang selama ini dimanfaatkan wisatawan untuk berkeliling Penyengat.
Menurutnya kehadiran becak listrik ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat untuk mewujudkan Pulau Penyengat sebagai pulau yang ramah lingkungan.
"Kami ingin Pulau Penyengat menjadi pulau yang bersih, sehat, dan lestari. Dengan becak listrik, diharapkan polusi udara dan suara bisa berkurang, sehingga nilai wisata di Pulau Penyengat bisa semakin meningkat," katanya pula.
Baca juga:
Pemkab Natuna pantau dan data lokasi banjir
Gubernur Ansar bersama ribuan warga berdoa untuk rakyat Palestina
Sementara, Gubernur Ansar mengapresiasi pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan, karena selama masa kepemimpinannya Pulau Penyengat memang terus mendapatkan perhatian untuk revitalisasi di berbagai aspek, sehingga sarana pendukung pariwisata di kawasan tersebut semakin bagus.
Ia menyampaikan bantuan yang telah diberikan Kementerian Perhubungan sangat bermanfaat bagi masyarakat Pulau Penyengat. Terlebih dengan adanya becak listrik yang diyakini mampu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Penyengat, sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan dalam hingga luar negeri.
"Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menganggarkan untuk pengadaan 16 becak listrik tambahan guna melengkapi kebutuhan becak listrik di Penyengat," demikian Ansar.
Baca juga:
Tim SAR Natuna dirikan posko penanganan banjir
Bawaslu Batam awasi akun medsos parpol selama kampanye
Basarnas Natuna mengevakuasi warga terdampak banjir
Penerimaan pajak daerah di Kepri capai Rp1,4 triliun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah bantu life jacket hingga becak listrik untuk Penyengat
Komentar