Jakarta (ANTARA) - BNPB menyampaikan lima wilayah provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat, berisiko tinggi mengalami bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor menjelang perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi basah sangat rawan terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali.
Menurut Fajar, Jawa Barat paling rawan mengalami bencana hidrometeorologi basah pada saat hujan lebat karena wilayahnya mencakup banyak daerah pegunungan, lereng, dan sungai.
"Bahkan ini sudah terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Garut, bahkan menimbulkan korban jiwa," kata dia.
Ia mengatakan bahwa upaya mitigasi saat ini difokuskan pada lima provinsi yang dinilai paling rawan mengalami bencana hidrometeorologi basah.
BNPB telah melakukan tahapan-tahapan siaga darurat banjir dan tanah longsor selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, termasuk melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengecek alat, perangkat, personel, dan anggaran untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah.
Fajar mengatakan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dapat mengajukan permohonan dukungan alat, perangkat, dan anggaran untuk penanggulangan bencana kepada BNPB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Lima provinsi berisiko mengalami bencana hidrometeorologi basah
Berita Terkait
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang alami BAB berdarah
Kamis, 2 Mei 2024 19:35 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 12:15 Wib
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 15 kali sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 11:49 Wib
Jokowi resmikan lima ruas Inpres Jalan Daerah di NTB
Kamis, 2 Mei 2024 10:12 Wib
BMKG sebut getaran gempa di Bandung timbul akibat aktivitas sesar Garut
Rabu, 1 Mei 2024 15:19 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Komentar