KPU Natuna mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2024

id Pelipatan surat suara Pemilu 2024,kepri,natuna,pilpres 2024,pemilu 2024,kpu natuna

KPU Natuna mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2024

Ketua KPU Natuna Kusnaidi saat memberikan arahan kepada petugas pelipat surat suara. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi di Natuna, Kamis mengatakan, pelipatan dan penyortiran mulai dilakukan hari ini oleh 30 orang warga Natuna yang sebelumnya direkrut oleh pihaknya.

Kata dia, surat suara yang dilipat dan disortir di antaranya surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPR provinsi dan DPRD Kabupaten.

"Hari ini kita melaksanakan sortir dan lipat suara yang dilakukan di gudang KPU Natuna," ucap dia.

Ia menjelaskan sebelum penyortiran dan pelipatan surat suara, seluruh petugas diberikan pemahaman terkait tugas dan fungsinya

Selain itu, petugas juga diberikan pemahaman terkait tata terbit saat memasuki dan berada di ruang penyortiran.

"Mereka tidak boleh membawa hp dan benda tajam, sebelum masuk dan keluar kita periksa," ujar dia.

Baca juga:
Inflasi Kepri pada Desember 2023 terkendali sebesar 0,44 persen

Pemkot Tanjungpinang anggarkan dana Rp12 miliar untuk penataan Kota Lama

 
Petugas keamanan saat memeriksa petugas pelipat surat suara sebelum memasuki ruangan melipat surat suara. (ANTARA/Muhamad Nurman)
Ia menyebut, selama proses penyortiran dan pelipatan para petugas diawasi oleh enam orang pengawas.

"Petugas juga dibagi menjadi enam kelompok, setiap kelompok ada ketuanya, tugas ketua ngambil surat suara yang akan di lipat," sebut dia.

Ia menambahkan, total surat suara yang dilipat sebanyak 293.820 lembar dan ditargetkan selesai pada tanggal 14 Januari.

Ia berharap tidak ada kendala pada proses tersebut agar tahap pemilu selanjutnya bisa dilaksanakan.

"Kita berharap selesai tepat waktu agar bisa dikemas dan didistribusikan," ujar dia.

Baca juga:
Pemprov lanjutkan proyek revitalisasi Pulau Penyengat

BPBD Sukabumi catat kerugian bencana pada 2023 capai Rp9,86 miliar

Tim penyelamat Jepang berpacu dengan waktu untuk cari korban gempa

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE