Pemkab Natuna salurkan bantuan sembako kepada korban cuaca ekstrem

id Cuaca ekstrem,Musibah, Natuna, kepri

Pemkab Natuna salurkan bantuan sembako kepada korban cuaca ekstrem

Tim BPBD Natuna saat menyerahkan bantuan kepada korban. (ANTARA/HO-BPBD Natuna)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau memberikan bantuan sembako kepada warga, korban cuaca ekstrem yang rumahnya rusak berat akibat tertimpa pohon.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Ahad mengatakan selain sembako, pihaknya juga memberikan bantuan kasur, matras, selimut dan beberapa keperluan lainnya.

"Bantuan sudah diserahkan oleh tim kita tadi, bantuan itu untuk membantu meringankan beban korban," ucap dia.

Terpisah, Camat Bunguran Utara Mikrayatulhayat mengatakan selain BPBD, Dinas Sosial Kabupaten Natuna juga turut memberikan bantuan kepada warganya itu.

"Tadi siang, bantuan sudah diserahkan kepada korban," ucap dia.

Ia mengaku bersama pihak Desa Gunung Durian dan pemangku kepentingan lainnya serta masyarakat sudah bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah korban.

"Korban merupakan lansia kelahiran 1931 dan beliau tinggal sendiri," ujar dia.

Pihak Desa Gunung Durian dan pemangku kepentingan lainnya serta masyarakat saat memperbaiki rumah. (ANTARA/HO-BPBD Natuna)

Saat ini, kata dia, rumah sudah bisa ditempati kembali dan korban dalam keadaan sehat.

"Tadi korban sempat pusing, tapi sekarang sudah normal," kata dia.

Ia menambahkan, bagian rumah yang diperbaiki antara lain, atap dan dinding rumah.

"Untuk atapnya tadi sekitar dua kodi asbes, terus kayu dan papan untuk dinding," ungkap dia.

Pada pemberitaan sebelumnya, satu unit rumah warga di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon yang roboh karena angin kencang.

"Lokasi tepatnya di Desa Kelarik/Gunung Durian, waktu kejadian sekitar pukul tujuh pagi tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Zulheppy di Natuna, Minggu.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun untuk saat ini rumah belum bisa ditempati karena dinding dan atap rumah itu jebol.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE