Satgas Pangan Natuna sidak ketersediaan bahan pokok memjelang Ramadhan

Natuna (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Tradisional Ranai dan toko sembako di daerah itu menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Sidak dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Natuna Komisaris Polisi (Kompol) Rudi Ahmad Prasetyo.

Rudi di Natuna, Senin, mengatakan bahwa sidak tersebut juga memantau distribusi bahan pokok dan penjualan bahan pokok guna memastikan tidak adanya praktik penimbunan dan penyalahgunaan harga.

Menurut dia, saat ini stok bahan pokok di daerah itu masih aman atau masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Stok bapokting (bahan pokok penting) seperti beras dan kebutuhan pokok penting lainnya aman, sedangkan harga stabil, ada kenaikan yang wajar," ucap dia.

Ketersediaan stok beras dan bahan pokok lainnya, kata dia, perlu dipantau agar kelangkaan bisa segera teratasi.

Wakapolres menegaskan bahwa kelangkaan akan berdampak pada peningkatan harga yang pada akhirnya akan mengganggu ekonomi masyarakat.

"Ada juga yang mengalami penurunan harga seperti gula pasir. Untuk minyak goreng relatif stabil, khusus beras Bulog harganya stabil dan tidak mengalami kenaikan harga," kata dia.

Ia berharap kondisi demikian terus berlanjut hingga Idulfitri 1445 Hijriah.

Kepada pedagang, Wakapolres mengingatkan agar tidak menimbun stok bahan pokok karena akan merugikan masyarakat.

"Kepada pedagang dan masyarakat untuk tidak menimbun stok bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar," kata Kompol Rudi.

Sebelumnya, Pemkab Natuna memastikan bahwa stok beras di daerah itu aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Kepala Disperindagkopum Kabupaten Natuna Marwan Sjah Putra di Natuna, Kamis, mengatakan bahwa stok beras di Gudang Bulog masih banyak.

"Kalau untuk Bulog aman, baik di Gudang Ranai, maupun di Gudang Sedanau, bahkan dalam waktu dekat akan datang lagi," ucap dia.