Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Natuna, Sabtu, mengatakan peresmian dilakukan langsung oleh dirinya dengan menandatangani prasasti di Pantai Batu Kasah, Desa Cemaga Tengah.
Kata dia, penetapan itu usai tim Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) melakukan penilaian beberapa waktu lalu.
Ia berharap penetapan tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Saya ucapkan selamat kepada Desa Wisata Cemaga Tengah karena menjadi satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia," ucap dia.
Menurut dia, penetapan merupakan salah satu upaya Menparekraf dalam mendukung geopark atau taman bumi nasional di Natuna menjadi UNESCO Global Geopark atau Dunia.
Desa Wisata Cemaga Tengah sambung dia, layak masuk 50 besar pasalnya memiliki wisata yang unik dan menarik.
Desa Wisata Cemaga Tengah sambung dia, layak masuk 50 besar pasalnya memiliki wisata yang unik dan menarik.
"Dan ini akan kita dukung untuk penetapan kawasan geopark sebagai UNESCO Global Geopark," ujar dia.
Menurut dia, untuk mewujudkan geopark Natuna menjadi Geopark Global dibutuhkan kerjasama dari berbagai elemen dan harus memenuhi beberapa indikator salah satunya keasrian.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh elemen setempat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Jaga objek wisata untuk anak cucu kita," imbuh dia.
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan penetapan Desa Wisata Cemaga Tengah menjadi desa terbaik.
Menurut dia, penetapan itu nanti akan berpengaruh pada peningkatan kunjungan yang akhirnya berdampak terhadap ekonomi.
"Terima kasih pak Menteri atas kunjungan semoga kedepannya Natuna masuk nominasi lagi," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desa Wisata Cemaga Tengah resmi masuk 50 besar terbaik di Indonesia
Komentar