Polisi sebut korban putus tangan adalah bagian kelompok tawuran di Padang

id Polisi,Polresta,Padang,Sumbar,Tawuran,Hukum

Polisi sebut korban putus tangan adalah bagian kelompok tawuran di Padang

Sepuluh pemuda yang diduga telribat aksi tawuran bersenjata tajam di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, diamankan di Polresta Padang, Sabtu (10/8/2024). ANTARA/HO-Polresta Padang

Padang (ANTARA) - Pihak Kepolisian melakukan konfirmasi status dari laki-laki yang menjadi korban luka berat dalam kejadian tawuran di jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang Sumatera Barat yang terjadi pada Sabtu (10/8) dini hari  sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Lubuk Begalung Kompol M Rosidi di Padang menyatakan korban tersebut merupakan bagian dari kelompok tawuran yang bentrok di lokasi kejadian.

"Korban adalah salah satu dari pelaku tawuran, itu berdasarkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk yang kami miliki," kata Rosidi Sabtu malam.

Keterangan dari Rosidi tersebut secara otomatis telah membantah narasi yang beredar di media sosial bahwa korban hanya kebetulan berada di lokasi karena hendak membeli sesuatu.

Korban dengan inisial FOF berusia 16 tahun. Akibat kejadian ia mengalami luka berat yang menyebabkan tangan bagian kirinya putus akibat tebasan senjata tajam.

Usia kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dan sampai saat ini masih menjalani perawatan serta penanganan medis secara intensif.

Pada bagian lain terkait aksi tawuran yang meresahkan masyarakat itu, pihak kepolisian juga telah melakukan pemburuan terhadap para pelaku sejak Sabtu pagi.

Hingga Sabtu petang, tim gabungan tersebut berhasil mengamankan sepuluh pemuda yang diduga kuat sebagai pelaku, berikut senjata tajam dengan berbagai jenis dan ukuran sebagai barang bukti.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE