Kepala Seksi Pengembangan Dishub Natuna Joko Susanto dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Selasa, mengatakan pelabuhan di Midai yang biasa digunakan untuk sandar kapal penumpang tengah diperbaiki.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh kapal tidak bisa sandar dan penumpang terpaksa naik dan turun dari kapal menggunakan pompong warga setempat.
"Petugas kami di Midai ada sekitar delapan orang, mereka dibagi, ada yang ikut pompong untuk mengantar dan membantu proses naik turun penumpang di kapal dan ada yang ditugaskan di pelabuhan untuk membantu proses naik turun dari pelabuhan," ucap dia.
Ia menyebut kondisi demikian telah digeluti oleh pegawai DIshub lebih kurang satu bulan ini. Para petugas membantu penumpang ketika kapal masuk atau menurunkan penumpang pada malam maupun dini hari.
"Mereka tetap siaga. Apabila dibutuhkan mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi," ujar dia.
Ia menyebut setiap pegawai yang bertugas akan menggunakan peralatan lengkap untuk menjaga keselamatan diri.
"Kami bekali mereka dengan life jacket dan peralatan lainnya," ucap Joko Susanto.
Ia menerangkan pompong untuk membawa barang dan penumpang ke kapal dipisah guna memberikan kenyamanan dan memastikan keamanan para penumpang saat naik dan turun dari kapal.
"Kami imbau para penumpang untuk waspada dan berhati-hati, utamakan keselamatan saat bepergian," ujar dia.
Komentar