Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika ke pelajar di pulau terluar Indonesia, yakni Pulau Laut.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna Toni Yulifandri dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan sosialisasi dilakukan pada Rabu (13/11) pagi di SMA N Pulau Laut.
"Penanggulangan masalah narkoba ini telah diprogramkan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika," ucap dia.
Baca juga: Pemkot Batam terima 150 sanggahan dari pelamar PPPK
Ia menerangkan hal ini merupakan upaya Pemkab Natuna dalam melindungi generasi muda dari dampak buruk yang disebabkan narkotika.
"Melalui kegiatan ini kita berharap dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika serta dampak buruk yang ditimbulkannya," ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan kepolisian dan psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) setempat.
"Membangun bangsa tanpa keterlibatan masyarakat, dan seluruh unsur pembangunan adalah suatu pekerjaan yang sangat berat, oleh karena itu, perlunya peran serta semua pihak dalam memberikan perlindungan bagi generasi muda khususnya para pelajar dari pengaruh yang bersifat merusak, seperti penyalahgunaan narkotika yang sering kali terjadi di kalangan generasi muda saat ini," ucap dia.
Baca juga:
Sertifikasi ISO 9001:2015 perkuat RSBP Batam menuju KEK Kesehatan Internasional
Polda Kepri intensifkan patroli jaga keamanan jelang Pilkada serentak 2024
Komentar