Tanjungpinang (ANTARA) - BPBD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau warga mewaspadai dampak adanya fenomena supermoon yang berpotensi memicu banjir rob akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum.
Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin menyampaikan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob terjadi pada beberapa wilayah pesisir Indonesia, meliputi pesisir Kepri, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, pesisir Utara Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua.
"Potensi banjir rob secara umum berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan darat," kata Yamin di Tanjungpinang, Kamis.
Oleh karenanya, Yamin mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal dan beraktivitas di kawasan pesisir lebih berhati-hati pada saat air pasang di jam-jam tertentu, apalagi jika bertepatan dengan turun hujan intensitas tinggi.
Ia meminta warga segera mengungsi secara mandiri atau melaporkan kepada BPBD, RT/RW, kelurahan serta pihak-pihak terkait agar segera dilakukan evakuasi apabila terdampak banjir pesisir.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk meminimalisasi dampak peristiwa banjir rob.
"Kondisi seperti ini terjadi tiap tahun, namun tetap harus diantisipasi. Kami memberikan imbauan maupun edukasi kepada warga agar jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini tentang fenomena supermoon pada tanggal 16 November 2024.
Dampak dari fenomena tersebut diperkirakan berpotensi menimbulkan banjir rob atau banjir pesisir yang akan terjadi pada tanggal 15 hingga 25 November 2024.
Untuk Provinsi Kepri, peristiwa tersebut dialami di lima kabupaten/kota meliputi Batam, Lingga, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan.
Istilah supermoon merujuk pada kondisi bulan baru atau bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada dalam jarak 90 persen terdekatnya dengan bumi.
Komentar