Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang mengatakan penerimaan siswa baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD dan SMP di daerah setempat pada tahun ini harus menjamin hak setiap anak mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas.
"Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama yang ingin kita tegakkan,” ucap Kepala Disdik Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, saat sosialisasi SPMB di Aula SMPN 4 Kota Tanjungpinang.
Ia mengemukakan penerimaan siswa baru yang tahun ini melalui SPMB bukan sebagai rutinitas tahunan sekolah.
Kegiatan tersebut, kata dia, harus dilaksanakan secara transparan, berkualitas, dan akuntabel demi masa depan anak-anak.
Pendaftaran siswa baru melalui SPMB tahun ini untuk jenjang SD/SMP di daerah setempat dimulai pada 23 Juni 2025 dengan jalur prestasi untuk jenjang SMP dan afirmasi untuk jenjang SD serta SMP. Pendaftaran untuk jalur ini dibuka pada 23-24 Juni 2025 dengan pengumuman hasil seleksi 25 Juni, dan pendaftaran ulang 26 Juni.
Untuk jalur domisili dan mutasi jenjang SD dan SMP dibuka secara serentak pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Hasil seleksi diumumkan pada 3 Juli dan peserta yang diterima wajib melakukan pendaftaran ulang pada 4 Juli.
Baca juga: Disdik Kepri pastikan masyarakat pulau penyangga Batam miliki akses SPMB
Pelaksanaan SPMB 2025 secara daring melalui laman resmi: https://simbar-tanjungpinang.com, sedangkan masyarakat juga dapat menghubungi narahubung di nomor 0838-3034-0219 untuk informasi lebih lanjut.
Teguh menjelaskan sosialisasi SPMB menjadi forum evaluasi bersama terhadap pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan melibatkan camat, lurah, kepala TK, SD, dan SMP se-Tanjungpinang.
Dia mengharapkan persoalan teknis, seperti ketidaksesuaian data, gangguan sistem, dan isu domisili dapat diminimalkan melalui koordinasi dan persiapan yang matang.
Materi sosialisasi mencakup penjelasan teknis pendaftaran, kebijakan domisili, alur verifikasi data, serta prosedur pelaporan.
“Dengan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan di tingkat kelurahan dan sekolah, kami optimistis pelaksanaan SPMB tahun ini dapat berjalan lebih tertib dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” demikian Teguh.
Baca juga: Disdik Batam bangun tiga sekolah baru pada tahun 2026
Baca juga: Disdik Batam ingatkan untuk jalur afirmasi banyak orang tua urus surat PKH
Komentar