Kapolda Kepri akan Tuntaskan Penanganan Perampasan Senjata

id Kapolda, Kepri,Penanganan, Perampasan, Senjata,perompak,leo,tongkang,batam

Batam (ANTARA Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau akan secepatnya menuntaskan penanganan kasus perompakan Tugboat HM Leo I apalagi dalam peristiwa di Selat Riau pada Selasa dinihari itu satu senapan polisi dirampas kawanan perompak.

Penanganan juga akan meliputi penyelidikan internal apakah ada faktor kelalaian dan ketidaksiapan aparat, kata Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Brigjen Yotje Mende di Batam, Rabu.

Polda Kepri, katanya, berupaya secepatnya mengungkap kasus itu dengan bantuan masyarakat sekitar.

Mengenai kabar kedatangan beberapa personel Mabes Polri ke Batam, ia mengatakan belum mengetahui apakah terkait dengan kasus itu atau untuk urusan lain.

"Saya belum cek ke kantor," kata Kapolda Kepri seusai menghadiri halal bi halal Muspida Batam.

Sebelum meninggalkan tempat silaturahim ia mengatakan kasus itu tetap ditangani Polda Kepri sampai tuntas.

Kapal HM Leo I dirompak enam orang di perairan Pulau Karas Selat Riau, Selasa dini hari beberapa saat setelah kapal lepas jangkar dari Pelabuhan CPO Kabil Batam menuju menuju Kumai, Kalimantan Tengah.

Perompak merampas senjata polisi yang menjaga tugboat dan beberapa harta milik anak buah kapal.

Mengenai perampasan senjata aparat Kapolda mengemukakan, "Kita manusia punya keterbatasan fisik dan kemampuan. Dia langsung ditodong."
  
Ia mengatakan perompakan terjadi pada malam hari dan seorang polisi terdesak karena dikepung enam orang perompak sehingga jumlah antara polisi dan perompak tidak imbang.

"Menurut laporan, secara mendadak perompak masuk ke dalam boat. Lehernya petugas ditodong senjata," kata Kapolda.

Kejadian itu, kata dia, menjadi perhatian aparat kepolisian, karena senjata polisi dirampas perompak. (Y011/A013)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE