Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad kembali mengajukan pembangunan jalan Instruksi Presiden (Inpres) melalui dana APBN untuk tahun anggaran 2025 dan 2026.
"Usulan pembangunan jalan inpres akan kembali diajukan, baik oleh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun oleh Pemprov Kepri," kata Ansar di Tanjungpinang, Senin.
Salah satu usulan prioritas, kata Ansar, adalah pembangunan lanjutan Jalan Nusantara di Kijang, Kabupaten Bintan.
Demikian pula untuk Jalan Lintas Barat, juga diusahakan ada pelebaran masing-masing dua meter di sisi kanan dan kiri jalan.
Baca juga: Bulog Batam: Penyerapan beras capai 82 persen di gudang Karimun
Berikutnya di wilayah perbatasan, seperti Natuna dan Anambas, pun akan ada kelanjutan pembangunan jalan inpres tahun sebelumnya untuk ruas Kuala Maras-Letung.
Untuk memaksimalkan peluang anggaran tersebut, Gubernur Ansar menjadwalkan akan bertemu langsung dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
“Ini harus kita kejar bersama-sama. Kewajiban kita melengkapi dokumen dan persyaratan juga harus segera dipenuhi,” ucapnya.
Baca juga: Kenakan tanjak, Kapolres Lingga: Bhabinkamtibmas hormati kearifan lokal saat berdinas
Selain itu, lanjut Ansar, Pemprov Kepri turut mengusulkan pelaksanaan event internasional dan peningkatan aksesibilitas moda transportasi penyeberangan kapal RoRo ke pemerintah pusat.
Pihaknya tengah menyiapkan dokumen pendukung secara matang, termasuk referensi yang menguatkan urgensi pembangunan tersebut.
“Pembangunan bukan semata soal fisik, tapi juga konektivitas dan daya saing wilayah. Maka kita harus tangkap semua peluang yang ada, khususnya pendanaan dari pusat,” demikian Ansar.
Baca juga:
DKPP Kota Batam gencarkan monitoring ternak guna waspada penyakit PMK
Pemprov Kepri tingkatkan kunjungan wisman melalui program "Easy Access"
Komentar