SPPG Natuna tetap distribusikan MBG meski libur sekolah

id MBG,SPPG,Natuna,Kepri,Makan Bergizi Gratis,Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

SPPG Natuna tetap distribusikan MBG meski libur sekolah

Para siswa SD di Natuna menyantap MBG beberapa waktu lalu. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau tetap mendistribusikan makanan bergizi gratis (MBG) kepada siswa meskipun libur sekolah.

Kepala SPPG Batu Hitam Lutshia Widi Febiana dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan pendistribusian tidak dilakukan sama seperti hari belajar normal.

"Kami menerapkan sistem distribusi dengan cara merapel, artinya dalam lima hari distribusi, kami akan memberikan seluruh paket makanan dalam satu hari sekaligus," ucap dia.

Baca juga: PT Timah serahkan 3 rumah layak huni untuk warga Karimun

Dia menjelaskan MBG tidak didistribusikan langsung ke rumah penerima melainkan tetap disalurkan ke sekolah.

"Distribusi dilakukan langsung ke sekolah dan para siswa akan mengambil makanan tersebut di sekolah masing-masing," ujar dia.

Pada hari-hari normal, kata dia, distribusi MBG dilakukan selama lima hari sejak Senin hingga Jumat.

Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat tetap sama, yaitu 2.267 siswa.

"Untuk penambahan jumlah penerima manfaat baru bisa dilakukan pada tahun ajaran baru," ucap dia.

Baca juga: PLN Batam sosialisasikan penyesuaian tarif listik melalui diskusi publik

Lutshia juga menjelaskan harga satu paket MBG bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan. Untuk kategori taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) kelas 1 hingga 3, harga per paket Rp8.000, sedangkan untuk SD kelas 4 hingga 6, SMP, dan SMA, harga per paket MBG mencapai Rp10.000.

Harga tersebut dinilai kurang relevan untuk wilayah Natuna mengingat tingginya biaya bahan baku di daerah tersebut.

Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya sedang berupaya mengajukan permohonan agar harga tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi ekonomi lokal.

"Kami sedang mengusahakan pengajuan untuk indeks kemahalan," katanya.

Baca juga:
Pemprov Kepri realisasikan 92,59% pendapatan pada APBD 2024

Polresta Barelang lengkapi berkas penyidikan majikan yang aniaya ART

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE