Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto mengusulkan agar Tanjungpinang perlu menambah objek wisata.
"Seperti kuliner, pasar oleh-oleh serta hiburan, karena turis yang datang ke Tanjungpinang itu pasti mencari pasar malam, pasar oleh-oleh dan kulinernya," kata Bobby Jayanto.
Menurutnya, hal ini mutlak harus diadakan karena berpengaruh pada daya tarik untuk turis.
"Kalau tidak, turis tidak akan tertarik untuk datang ke Tanjungpinang, sama halnya dengan turis dari Lagoii yang datang ke Tanjungpinang, mau dibawa kemana? Karena tidak ada tempat yang dituju," paparnya.
Turis yang dominan menyukai dunia hiburan atau entertaiment, menurutnya banyak hal positif dari dunia hiburan tersebut.
"Pemerintah harus bisa merangsang para pelaku di dunia entertaiment, dan dunia entertaiment itu tidak semuanya negatif, banyak hal positif. Seperti kuliner dan lain sebagainya," ujar Bobby.
Terkait hal itu, Bobby menyatakan bahwa jangan dipersepsikan dunia hiburan itu sebagai suatu negatif.
Menanggapi pentingnya tempat hiburan untuk mendukung sektor pariwisata, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyatakan agar hiburan tersebut memiliki etika Melayu.
"Yang penting sesuai dengan etika Melayu, seperti tidak menyediakam fasilitas esek-esek dan mabuk-mabukan, apalagi namanya wisata keluarga," papar Lis. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Pemprov Kepri dan PSSI gelar nobar timnas U-23 lawan Uzbekistan di Kota Tanjungpinang
Senin, 29 April 2024 13:44 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar