Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) belum mendapatkan data kependudukan dari pemerintah setempat untuk kepentingan administrasi Pilkada Desember 2015.
"Sudah lebih dari sebulan kami mengirim surat permohonan kepada Dinas Kependudukan Kepri agar menyerahkan data kependudukan, namun sampai sekarang belum diberikan ke sini," kata Komisioner KPU Kepri Ridarman Bay di Tanjungpinang, Minggu.
Dia mengemukakan secara informal Komisioner KPU Kepri juga telah meminta Dinas Kependudukan Kepri menyerahkan data kependudukan tersebut. Hingga sekarang KPU Kepri belum menerima data tersebut.
"Kami tidak menggunakan data kependudukan dari Badan Pusat Statistik, melainkan dari Dinas Kependudukan Kepri," ujarnya.
Mantan Ketua Panwaslu Tanjungpinang itu mengatakan data kependudukan tersebut akan ditetapkan sebagai daftar penduduk pemilih potensial pemilu.
Dari data ini, KPU Kepri akan menetapkan jumlah tempat pemungutan suara, jumlah surat suara dan syarat dukungan penduduk terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang maju tidak melalui partai.
"Calon independen harus mengantongi dukungan 10 persen dari jumlah penduduk. Persoalannya sampai sekarang kami tidak mengetahui berapa jumlah penduduk Kepri," ujarnya.
Selain itu, tambah dia KPU Kepri juga belum dapat memprediksikan berapa jumlah pemilih di Kepri. Daftar penduduk pemilih potensial pemilih itu akan ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara.
Setelah diverifikasi akan ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap.
"Pekerjaan itu tidak mudah, karena itu harus dilaksanakan secara bertahap. Kami khawatir itu dilaksanakan secara bersamaan, gelondongan sehingga mempengaruhi kualitas pilkada," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kepri pasif dalam menangani pilkada. Dia mengibaratkan pilkada itu seperti pesta pernikahan Pemerintah Kepri, sedangkan KPU Kepri sebagai penyelenggaranya.
"Penyelenggaranya sibuk, tapi yang memiliki pesta itu santai-santai saja. Ini 'kan tidak baik," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
Tiga calon haji di Kota Batam tunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini
Selasa, 7 Mei 2024 16:22 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
KSAU resmikan tugu pesawat Lanud RSA Natuna Kepri
Selasa, 7 Mei 2024 12:29 Wib
Pengamat sebut Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:22 Wib
Gubernur Ansar: Peresmian ponton HDPE Tarempa perlancar akses warga pesisir
Selasa, 7 Mei 2024 8:18 Wib
Komentar