Rumah Potong Hewan Temiang Dioperasikan Jelang Lebaran

id Rumah,Potong,Hewan,batam,Temiang,operasi,Lebaran

RPH merupakan tanggungjawab pemerintah daerah untuk menjamin tersedianya daging untuk kebutuhan masyarakat. Selain itu juga untuk menjamin agar daging yang dikonsumsi dalam kondisi aman, utuh, sehat, dan halal
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau segera meresmikan Rumah Potong Hewan Temiang demi memenuhi kebutuhan daging segar saat Hari Raya Idul Fitri.

"Rabu (15/7) malam akan diresmikan RPH di Temiang," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Senin.

Ia menyatakan RPH Temiang menjamin kebersihan, dan kehalalannya hewan yang dipotong di sana.

"Akan dipotong 50 ekor sapi di sana," kata Wali Kota.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (KP2K) Batam, Suhartini mengatakan pemotongan 50 ekor sapi akan dilakukan selama dua hari awal peresmian.

Daging sapi segar itu langsung didistribusikan ke pasar-pasar demi memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran.

Ia mengatakan RPH Temiang sengaja dibuat pemerintah untuk memastikan daging yang dibeli masyarakat layak konsumsi.

"RPH merupakan tanggungjawab pemerintah daerah untuk menjamin tersedianya daging untuk kebutuhan masyarakat. Selain itu juga untuk menjamin agar daging yang dikonsumsi dalam kondisi aman, utuh, sehat, dan halal," kata Suhartini.

Daging yang dipotong di RPH Temiang akan melalui dua kali pemeriksaan, sebelum dan sesudah dipotong.

Dinas KP2K juga memastikan daging yang dipotong di RPH halal, melalui tahapan penyembelihan sesuai syariat Islam.

Untuk itu, Dinas KP2K bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia.

"Pihak MUI yang akan memastikan pemotongan berlangsung dengan cara yang benar sehingga daging halal dikonsumsi masyarakat," kata dia.

Dinas KP2K juga memastikan pengelolaan limbah pemotongan hewan dilakukan dengan benar, agar tidak menimbulkan penyakit.

Selain untuk memenuhi kebutuhan daging segar masyarakat, Suhartini mengatakan keberadaan RPH juga untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi daging impor.

"Kami minta dukungannya. Karena RPH ini adalah untuk masyarakat Batam, bukan hanya untuk Pemkot," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE