Pelebaran Jalan Batam Terancam Ketersediaan Lahan

id Pelebaran, Jalan, Batam, Terancam, Ketersediaan Lahan

Kami sudah surati Kepala BP Kawasan agar seluruh ROW jalan dan buffer zone harus dikembalikan kepada negara
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau merencanakan untuk melebarkan sejumlah ruas jalan, namun terancam ketersediaan lahan karena sebagian "ROW" dan "Buffer Zone" sudah dialokasikan Badan Pengusaha Kawasan Batam kepada pengusaha di daerah itu.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam Senin menyatakan telah meminta BP Kawasan Batam sebagai pemegang hak alokasi lahan di pulau utama untuk menyerahkan kembali "ROW" dan "buffer zone" untuk dibangun jalan umum.

"Kami sudah surati Kepala BP Kawasan agar seluruh ROW jalan dan buffer zone harus dikembalikan kepada negara," kata dia.

"ROW" dan "buffer zone" dibutuhkan untuk pelebaran jalan, agar rencana pembangunan infrastruktur pemerintah bisa dilaksanakan.

"Supaya Batam bisa kami bangun. Ke depan kami akan dudukan bersama-sama," kata Wali Kota.

Sementara itu, Pemkot Batam berencana memperlebar ruas tujuh jalan utama pada 2017 sebagai kelanjutan peningkatan infrastruktur perhubungan darat di pusat bisnis jasa dan perdagangan.

Dari tujuh ruas jalan yang akan diperlebar, lima di antaranya menggunakan dana APBD setempat, dan dua dibiayai APBD Provinsi Kepulauan Riau
    
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yumasnur mengatakan ruas jalan yang akan diperlebar yaitu antara Hotel Planet Holiday ke Hotel The Hill. Rencananya dibangun dua jalur masing-masing  terdiri atas tiga lajur.

Kemudian jalan dari Simpang Telkom hingga Hotel Kolekt akan diperlebar menjadi tiga jalur di masing-masing lajur. Seluruh kios, pohon dan halaman rumah warga yang berada di jalur itu akan digusur untuk pelebaran jalan.

Jalan dari Simpang Telkom ke 'under pass' Seraya, juga akan dibuat dua hingga tiga lajur di tiap jalur.

Selanjutnya Simpang Apartemen Harmoni ke Simpang Baloi, akan dibuat tiga lajur di masing-masing jalur yang hingga kini masih terisi dua lajur jalan.

Dan jalan sepanjang Simpang BNI ke Simpang Jam, yang rencananya  dibuat empat lajur jalan.

Sedangkan dari APBD Kepri, akan dibangun jalan dari Simpang Frangky ke Simpang BNI, dan dari Simpang BNI ke "under pass" Seraya.(Antara)

Editor: Niko

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE