Pemkot pastikan kualitas air bersih di pulau

Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memastikan kualitas air bersih yang disalurkan di pulau-pulau penyangga dalam kondisi layak.

"Kami selalu melakukan pengecekan menggunakan alat, mengukur kadar pH-nya. Dan semuanya bagus, termasuk yang di Pulau Pemping, Kampung Tengah dan Mongkol," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Batam, Suhar di Batam, Rabu.

Kadar pH air yang didistribusikan di pemukiman warga di Pulau Pemping, Kampung Tengah dan Mongkol sebesar 7,2. Menurut Suhar, angka pH itu masih dalam rentang aman, antara 6 hingga 8.

Ia menambahkan pengecekan kualitas air di perkampungan Pulau Pemping dilakukan di sekitar dam, di pipa-pipa, dan yang sampai di pemukiman warga.

"Dan itu masih OK," ujarnya.

Sumber air bersih di Pulau Pemping diambil dari dam yang berada di tengah-tengah pulau. Pemerintah membangun jaringan menggunakan pipa dan langsung mendistribusikannya ke rumah-rumah warga di sana.

Sementara itu, Warga Pulau Pemping, mengeluhkan kualitas air bersih yang dinilai tidak layak untuk konsumsi.

"Ada air bersih yang disalurkan pemerintah, tapi airnya keruh, tidak tahu kenapa," kata tokoh Pulau Pemping, Syamsudin saat ditemui pekan lalu.

Padahal warga sudah membayar taguhan air minum sekitar Rp100 ribu per bulan, tergantung pemakaian.

Ia mengemukakan untuk minum, warga masih harus membeli air bersih dari sumur milik warga lain di sana.

"Air bersih dijual Rp5.000 per drum," lanjut dia.

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas air bersih di sana, agar air yang sampai ke rumah warga bisa untuk dikonsumsi.

Senada dengan Syamsudin, Ketua RT02/01 Kelurahan Pemping, Izari, mengatakan air bersih yang dikelola pemerintah daerah itu keruh dan tidak bisa untuk konsumsi.

"Untuk minum, kami beli lagi. Belinya sesuai dengan kebutuhan saja," ujar dia.