Polisi amankan lori pengangkut 4 ton biosolar

id biosolar,tanjungpinang,laros petroleum

Polisi amankan lori pengangkut 4 ton biosolar

Lori tangki BBM pengangkut 4 ton biosolar, milik PT Laros Petroleum diamankan di Mapolres Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Ogen)

Akan kita dalami, apakah biosolar 4 ton itu  untuk industri atau subsidi. Kemudian sumbernya dari mana
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang mengamankan satu unit lori tangki yang mengangkut 4 ton biosolar di kilometer 16 arah ke Tanjung Uban, sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat malam.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP. Efendri Ali menyatakan, penangkapan lori bermerek PT. Laros Petroleum dengan BP 9682 YT itu, berawal dari laporan masyarakat setempat, terkait adanya dugaan aktivitas ilegal di salah satu gudang yang ada di kilometer 16 Tanjungpinang.

"Setelah menerima laporan warga, kami langsung turun ke TKP dan menemukan lori itu sedang terparkir tanpa sopir, tepat di depan gudang tersebut. Dan di dalamnya ada 4 ton biosolar," ujarnya, Sabtu.

Efendri menjelaskan, PT Laros Petroleum berkantor pusat di Jakarta, dan memiliki kantor cabang di Batam. Sementara di Tanjungpinang merupakan kantor perwakilan.

Guna mendalami terhadap peruntukan biosolar sebanyak 4 ton tersebut. Efendri mengaku, saat ini pihaknya sudah mengamankan IR, kepala perwakilan PT Laros Petroleum Tanjungpinang, untuk dimintai keterangan.

Selain IR, mereka juga telah memanggil kepala cabang PT Laros Petroleum di Batam, untuk mengecek dokumen perusahaan. Termasuk melakukan kroscek ke pihak Patra Niaga.

"Akan kita dalami, apakah biosolar 4 ton itu  untuk industri atau subsidi. Kemudian sumbernya dari mana," terangnya.

Karena menurut pengakuan IR, biosolar itu bersumber dari agen resmi Pertamina yakni Patra Niaga, dan biosolar itu akan digunakan oleh salah satu perusahaan industri di Bintan.

"Kami belum bisa menyimpulkan, apakah ini kegiatan ilegal, atau masuk ke ranah pidana. Karena masih dilakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait," tutupnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE