Lurah Daik lantik RW dan RT nya di Gedung LAM

id Lurah daik lantik Rw dan Rt nya di Gedung LAM

Lurah Daik lantik RW dan RT nya di Gedung LAM

Lurah Daik Kecamatan Lingga Aryanto saat membacakan sumpah jabatan ketua Rt dan Rw di gedung LAM Lingga (Nurjali)

Terus jaga kekompakan sehingga rencana yang sudah disusun dapat terlaksana dengan lancar kedepannya nanti
Lingga (Antaranews Kepri) - Lurah Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Aryanto melantik ketua rukun warga dan rukun tetangga nya, se Kelurahan Daik Kecamatan Lingga di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya melayu, di Kabupaten Lingga yang terkenal ramah dan santun.

"RT dan RW adalah garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, untuk itu kita ingin ketokohan RW dan RT ditengah masyarakat harus diteguhkan," kata Lurah Daik Aryanto, kepada Antara, Selasa.

Tugas RT dan RW menurutnya juga cukup berat, seorang yang menjadi ketua RT dan ketua RW harus bersedia bekerja 24 jam sehari, karena tanggung jawab utama seorang RT dan RW adalah menjaga ketentraman di Lingkungan sekitar. Dirinya juga mengharapkan agar seluruh RT dan RW yang dilantik agar selalu menjaga kekompakan dan keharmonisan.

Komunikasi intensif antar warga dan aparat setempat harus terjalin dengan baik, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta ketertiban di lingkungannya masing-masing. Apabila ada ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, Ketua RT/RW harus responsif terhadap situasi, karena yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan warga.

"Terus jaga kekompakan sehingga rencana yang sudah disusun dapat terlaksana dengan lancar kedepannya nanti," sebutnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan para perangkat RT RW, selain menjalankan tugasnya sebagai perpanjangan tangan pemerintah, memasuki tahun politik ditahun 2019 ini, dalam rangka menyambut pesta demokrasi, keberadaan RT dan RW diharapkannya juga dapat menjaga netralitas dikalangan masyarakat.

"Hindari isu-isu sara dan ujaran kebencian, selalu mengedepankan musyawarah mufakat, dalam setiap permasalahan di tingkat warga," sebutnya.

Dalam prosesi adat tersebut, para ketua RT dan RW dilakukan prosesi tepung tawar sesuai adat budaya orang melayu Lingga. Pelantikan RT dan RW ini cukup istimewa karena dihadiri oleh beberapa petinggi di Lingga dan Kepri, selain wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar hadir juga anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan Lingga Hanafi Ekra, Anggota DPRD Lingga Agus Marli, Datok Sri H.M.Ishak, Kapolsek Daik, Danramil Daik, Ketua LAM Kecamatan Lingga, Ketua LAM Kelurahan Daik, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE