Lingga (Antaranews Kepri) - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Dabo, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, akan segera difungsikan setelah ada serah terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, mengingat gedung dan bangunan tersebut merupakan hibah dari Provinsi Kepulauan Riau.
"Bangunannya belum diserah terimakan, nantinya akan ada 23 ruang yang ada di bangunan baru tersebut, yang dibagikan menjadi beberapa kelas," kata Direktur RSUD Dabo dr. Asri Wijaya, kepada Antara, Selasa.
Pembangunan RSUD dengan struktur dua lantai tersebut, sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2017 yang lalu dan pada tahun 2018 kemarin dilanjutkan pembangunan tahap duanya dengan menggunakan anggaran dari APBD (Anggaran pendapatan dan belanja daerah) Provinsi Kepri senilai empat milyar lebih pada tahap dua.
RSUD Dabo sebelumnya adalah rumah sakit yang dibangun oleh perusahaan timah, pada masa kejayaan timah di Dabosingkep. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2011 rumah sakit ini didaftarkan menjadi rumah sakit umum kelas D yang berlaku sampai tahun 2015. Ditahun 2017 RSUD Dabo terus berbenah dan di era pemerintahan Awe-Nizar RSUD Dabo untuk pertama kalinya, mendapat pembangunan gedung baru yang kini dinahkodai oleh dr Asri Wijaya.
"Setelah diserah terimakan nanti, kebutuhan masyarakat selama ini untuk ruang kelas 1 akan terjawab dengan dioperasikan ruang rawat inap yang mumpuni," sebutnya.
Ruang rawat tersebut nantinya akan dibagi, diantaranya tiga kamar untuk VIP (Very Important Person), lima kamar untuk kelas 2, lima kamar untuk kelas 1A dan sepuluh kamar untuk kelas 1B. Masing-masing kamar untuk kelas 1A dan 1B nantinya akan diisi dua tempat tidur, dan untuk VIP akan diisi satu tempat tidur dengan total keseluruhan 43 tempat tidur.
"Meski pembangunannya sudah selesai, harapan kami Dinkes Provinsi Kepri juga dapat membantu mobiler di ruangan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya rumah sakit dabo tidak memiliki ruang rawat kelas VIP, yang tersedia hanyalah 5 kamar kelas 1, 13 kamar untuk kelas 2 dan 38 kamar untuk kelas 3. Selain itu terdapat juga beberapa tempat tidur untuk bayi, kamar bersalin ruang operasi dan ruang isolasi yang masih jauh dari standard rumah sakit. Dengan adanya pembangunan gedung baru tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Lingga. (Antara)

Komentar