Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau membantah telah terjadi kerusuhan di kota itu yang menyebabkan banyak korban meninggal, seperti isu yang beredar di Malaysia.
"Itu kabar bohong. Batam aman dan damai," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Selasa.
Ia menyangkal semua kabar yang ramai beredar melalui pesan aplikasi warga Malaysia.
Ardi memastikan foto-foto korban kerusuhan yang beredar di Malaysia bukan terjadi di kota tujuan wisata itu.
"Batam aman dan kondusif, sangat nyaman. Saya mengajak seluruhnya untuk berkunjung ke Batam dan menikmati keindahan Batam," kata Ardi.
Sementara itu, kabar kerusuhan terjadi di Batam beredar luas di Malaysia.
Bahkan, sejumlah warga dan wartawan Malaysia sempat mengonfirmasi rumor itu kepada Biro ANTARA di Batam.
Ketua Wartawan Nasional Akhbar Sinar Harian mengatakan isu itu viral di Malaysia.
Dalam pesan berantai di Malaysia, ada imbauan agar warga setempat tidak berkunjung ke Batam karena ada peristiwa menegangkan antara tentara dan rakyat.
Info itu juga dilengkapi gambar-gambar korban berdarah dan sejumlah pria dalam posisi telungkup.
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
Komentar