Pemkab Karimun bangun Gedung Guru meski APBD diproyeksi menurun

id Gedung Guru Karimun,HUT PGRI Karimun

Pemkab Karimun bangun Gedung Guru meski APBD diproyeksi menurun

Bupati Karimun Aunur Rafiq bergoyang "Joget Karimun" bersama ratusan guru usai upacara HUT PGRI ke-74 dan HGN 2019 di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Senin. ANTARA/HO-Dokumentasi Humas Pemkab Karimun

Gedungnya bangun baru, tanahnya kita sudah punya
Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau akan membangun gedung guru sekaligus sekretariat PGRI dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar pada 2020 meski besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun itu ditargetkan lebih rendah dari 2019.

"Anggarannya sudah masuk APBD yang sedang dibahas. Insyah Allah teman-teman di DPRD sangat komitmen dan memberikan perhatian terhadap guru, sehingga kita yakin dapat diwujudkan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq usai upacara HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional di Tanjung Balai Karimun, Senin.

Aunur Rafiq mengatakan, gedung guru sekaligus sekretariat PGRI rencananya akan dibangun di kawasan pendidikan di Bati, Kecamatan Tebing dengan anggaran yang direncanakan berkisar Rp1,5 sampai Rp2 miliar.

"Gedungnya bangun baru, tanahnya kita sudah punya," kata dia.

Bupati mengatakan, pembangunan gedung guru dan sekretariat merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak guru.

"Termasuk guru honor yang ada di pulau dan di garis depan yang saat ini sudah ada di daerah kita," kata dia.

Terpisah, Ketua PGRI Kabupaten Karimun Muhammad Khudri menyambut baik rencana pemerintah daerah membangun gedung guru dan sekretariat PGRI.

"Kemarin saya diajak wabup dan Kadis PU melihat lokasi pembangunan. Di sana akan dibangun gedung guru, kalau ini terwujud tentu menjadi sebuah anugerah bagi kami," kata Khudri.

Khudri mengatakan dengan dibangun gedung guru dan sekretariat PGRI, tentu diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas sebagai guru maupun tenaga kependidikan.

"HUT PGRI ke-74 dan HGN 2019, menurut dia, merupakan momentum bagi kami untuk introspeksi apa-apa yang telah kami buat selama ini, kalau ada kelemahan bisa kami perbaiki di masa datang.

Ke depan, kata dia, para guru bisa lebih bersemangat, dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia.

"Jangan sampai ketinggalan dengan perkembangan global, dan bisa lebih profesional," ujarnya.

Rencana pemerintah daerah membangun gedung guru dan sekretariat PGRI menjadi kado bagi para guru yang tengah merayakan hari jadinya, meski besaran APBD 2020 yang sedang dibahas di DPRD Karimun ditargetkan lebih rendah, dengan target pendapatan sebesar Rp1,26 triliun, atau turun sekitar 16 persen dibandingkan 2019. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE