DPRD Kepri usul program One Day No Rice untuk galakkan makan sagu

id One Day No Rice

DPRD Kepri usul program One Day No Rice untuk galakkan makan sagu

Anggota DPRD Kepri, Iskandarsyah saat memantau industri pengolahan sagu di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Iskandarsyah, menyarankan sagu menjadi salah satu pengganti beras atau "One Day No Rice", yaitu satu hari dalam sepekan warga mengganti nasi dengan mengonsumsi sagu.

Menurutnya, apabila program tersebut dijalankan dengan rutin, maka akan membantu dan mendorong peningkatan ekonomi bagi UMKM dalam melakukan produksi mereka.

"Hasil yang diharapkan terjadinya perputaran ekonomi bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat setempat," kata Iskandarsyah saat reses di Kecamatan Ungar, Karimun, Kepri, Jumat.

Tidak hanya itu, kata dia, program tersebut diharapkan juga akan menjadi ciri khas daerah - daerah penghasil sagu di wilayah Kepri ke depannya.

Kemudian, lanjutnya, berawal dari pengembangan produk sagu ini diharapkan akan menjadi kekuatan produk lokal dalam menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.

"Semua harapan dan cita - cita tersebut tentunya tidak terlepas dari kerjasama dan sentuhan dari semua pihak," ujarnya.

Oleh karena itu, Politisi PKS ini meminta masyarakat khususnya di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepri mengembangkan produk usaha sagu untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Dikatakannya, sudah saatnya ekonomi berbasis kerakyatan bangkit, dengan melihat geografis Kepri sebagai daerah perbatasan dan kepulauan. Kepri harus mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia, salah satunya sumber daya sektor pertanian.

"Kita perlu merangsang dan mendongkrak produktifitas pelaku usaha, salah satunya melalui pengembangan usaha sagu ini," kata Iskandarsyah saat menggelar reses di wilayah setempat, Jumat.

Dalam kesempatan reses tersebut juga diberikan bantuan berupa mesin pengolahan sagu dan mesin pengeringan sagu kepada beberapa pelaku usaha pengolahan sagu di Kecamatan Ungar.

Adapun sumber dana bantuan mesin pendukung pengolahan sagu ini bersumber dari dana Dekon yang dibantu oleh Kementerian Pertanian RI, berkat kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemprov Kepri.

"Dengan bantuan mesin ini mudah - mudahan dapat merangsang produktifitas pengolahan sagu di pulau - pulau terutama Kecamatan Ungar. Bantuan mesin tersebut bisa dirawat dengan baik agar berkelanjutan dan melahirkan pelaku-pelaku usaha lainnya, tutur Iskandarsyah.

Kecamatan Ungar selama ini dikenal menjadi salah satu daerah penghasil sagu di Kepri. Sagu sendiri merupakan tumbuhan yang hati batangnya dapat diolah jadi tepung (kebanyakan jenis Metroxylon).

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE