Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau masih menunggu hasil pembahasan antara Kemendikbud dan DPR RI terkait opsi penilaian kelulusan pengganti UN 2020.
"Sampai saat ini, kami masih menunggu instruksi Mendikbud menyangkut penentu nilai kelulusan siswa tahun ini," kata Kepala Disdik Provinsi Kepri Muhammad Dali di Tanjungpinang, Selasa.
Seperti diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim telah menerbitkan surat edaran perihal peniadaan UN siswa SD, SMP, dan SMA sederajat dikarenakan kondisi Indonesia darurat virus corona jenis baru atau COVID-19.
Dali mengaku pihaknya telah menerima surat edaran dari Kemendikbud mengenai peniadaan UN se-Indonesia tersebut.
"Surat edarannya sudah kami terima siang tadi," ujarnya.
Kendati pemerintah pusat telah meniadakan UN, lanjut dia, seluruh siswa di Provinsi Kepri diimbau tidak menunjukkan euforia, apalagi berlebihan.
Dali berpesan agar semua siswa di Kepri, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat tetap mematuhi arahan yang dianjurkan pemerintah di tengah situasi penyebaran COVID-19.
Para siswa diminta tetap melaksanakan kegiatan belajar di rumah, tidak diperkenankan beraktivitas di luar rumah.
Orang tua, katanya, juga diimbau supaya mengawasi anak-anaknya, jangan sampai aktivitas belajar di rumah dimanfaatkan anak denga jalan-jalan, apalagi bermain ke warung internet.
"Kami menerima laporan kalau sejumlah siswa memanfaatkan waktu belajar di rumah ke warnet. Kami berharap pemerintah terkait dapat mengawasi sekaligus mencegah aktivitas pelajar di warnet," ujarnya.
Berita Terkait
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar