Pertamina sumbang alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan COVID-19

id Pertamina peduli, viris corona kepri

Pertamina sumbang alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan COVID-19

Perwakilan Pertamina menyerahkan bantuan APD untuk tenaga medis RS Angkatan Laut dr. Midiyanto Suratani. (Dok Pertamina)

Batam (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan alat pelindung diri untuk petugas medis di sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Midiyanto Suratani di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Bantuan ini diberikan melalui program Pertamina Peduli," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I Pertamina, M Roby Hervindo, Kamis.

Bantuan itu terdiri dari 100 Hazmat (coverall medis), 100 pasang sarung tangan reusable, 20 box nursecap, lalu 100 pcs kacamata Goggle dan 100 pasang sepatu boot dan 250 masker N95.

Baca juga: Pertamina buka layanan pengantaran BBM di Batam

Baca juga: 65 SPBU di Kepri berlakukan sistem "Fuel Card"


Ia menyatakan, bantuan APD sengaja diberikan untuk Rumah Sakit Angkatan Laut dr Midiyanto Suratani, karena perusahaannya mendengar rumah sakit itu kekurangan perlengkapan.

Selain itu, untuk mendukung percepatan penanganan dan pntisipasi penularan COVID-19 di Kota Batam, Pertamina bekerja sama dengan Kadin setempat menyiapkan 1.000 liter BBM berkualitas jenis Dexlite untuk kegiatan penyemprotan disinfektan.

"BBM berkualitas tersebut akan digunakan dalam rangka mendukung kendaraan water cannon milik Satuan Brimob Polda Kepri, dalam rangka penyemprotan disinfektan di wilayah Batam," kata dia.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Kolonel Laut (k) dr Tanto Budiharto yang menerima bantuan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina atas kepeduliannya dalam membantu tenaga medis untuk berjuang melawan COVID-19.

"Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi pihak Rumkital. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pertamina," kata dia.

Baca juga: Pertamina semprot disinfektan pada fasilitas pendistribusian BBM

Baca juga: Pertamina larang penjualan tabung baru elpiji 3 Kg cegah "panic buying"

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE