Tambelan (ANTARA) - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Melayu Mardinata mengimbau masyarakat Tambelan untuk siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan.
"Hujan juga belum berhenti, dan air laut akan kembali pasang sekitar pukul 00:00 WIB dini hari," kata Mardinata, Minggu.
Menurutnya, jika melihat kondisi hujan dan siklus surut pasang air laut. Kemungkinan akan kembali banjir.
Banjir yang sempat terjadi sekitar pukul 12.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB Minggu (10/1) menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Tambelan.
Awalnya hujan tak kunjung berhenti dan deras sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian pada pukul 12.00 WIB air dari drainase mulai menguap diiringi dengan pasang laut.
"Yang kami ketahui khusus Desa Melayu banjir berdampak pada pemukiman di RT 4, sebagian warga juga ada yang diungsikan ke Gedung Bintang Timur," tegasnya.
Kondisi listrik juga sempat padam ketika terjadi banjir, dan kembali menyala sekitar pukul 17.00 WIB.
Dia juga belum mendapatkan informasi adanya pendirian posko siaga banjir dari pemerintah desa untuk mengatasi dampak banjir.
"Rencana memang kami mau melakukan survei melihat kondisi warga,"tegasnya.
Masyarakat Tambelan waspada banjir susulan
Hujan lebat, laut pasang dan air bah dari perbukitan menyebabkan pemukiman penduduk di Tambelan tergenang banjir, Minggu (10/1). Mengatasi dampak bencana alam tersebut masyarakat bergotong royong menjaga lingkungan menghadapi pasang laut yang akan terjadi lagi Senin dini hari. Foto Antara/HO/Saud MC Kashmir
Komentar