Bankriaukepri Tak Kunjung Beroperasi

Serasan (Antara Kepri) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Daerah Pemilihan Natuna-Anambas  Sofyan Samsir mendesak manajemen bankriaukepri mengoperasikan kedai bankriaukepri di Midai dan Serasan.
     Harapan politikus dari Partai Golkar itu diutarakannya, di depan tokoh masyarakat dan majelis guru SMA Negeri 1 Serasan Timur, belum lama ini saat menghadiri peresmian pembangunan jalan menuju SMA Negeri 1 Serasan Timur di Desa Arung Ayam, Serasan Timur, Natuna.
      Sofyan Samsir menyebutkan, lambannya pengoperasian bankriaukepri di kedua kecamatan penghasil cengkeh tersebut telah menjadi tanda tanya besardi tengah-tengah masyarakat Natuna khususnya warga Serasan dan Midai.
      Sebagaimana diketahui, kedai bankriaukepri pada awal Juni 2013 lalu telah diresmikan oleh Gubernur Kepri  H Muhammad Sani. Meski telah diresmikan, namun bankriaukepri hingga kini belum beroperasi.
      Sofyan menyebutkan, DPRD Kepri akan mempertanyakan masalah ini ke Bank Indonesia (kini OJK/Otoritas Jasa Keuangan) di Batam menyusul berlarut-larutnya pengoperasian bankriaukepri di kedua kecamatan di Natuna itu.
      Menurut keterangan yang diperoleh, berlarut-larutnya pengoperasian bankriaukepri di Midai dan Serasan itu, karena keterlambatan manajemen bankriaukepri memasukkan proposal dan permohonan izin ke Bank Indonesia kala itu, sehingga otoritas moneter itu belum mengeluarkan izin operasi
kedai bankriaukepri baik di Midai maupun di Serasan.
      Sofyan Samsir yang kembali mencalonkan diri menjadi Caleg Daerah Pemilihan Natuna-Anambas itu menambahkan, akibat tidak beroperasinya, kedai bankriaukepri itu, masyarakat telah dirugikan akibat masih harus berurusan dengan pihak ketiga dalam hal ini, pedagang bila melakukan
transaksi keuangan saat menerima maupun mengirim uang baik untuk urusan bisnis maupun urusan pribadi.  (Antara)


Editor: Evy R. Syamsir